PR PANGANDARAN – Beredar kabar yang menyebutkan bahwa ahli virus Tiongkok Li Meng Yan kabur ke Amerika Serikat dan membeberkan bahwa Covid-19 adalah hasil persekongkolan jahat semata.
Namun, dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situ Turnbackhoax, klaim bahwa ahli virus Tiongkok Li Meng Yan menyebut bahwa Covid-19 merupakan hasil persekongkolan jahat adalah klaim yang keliru.
Pasalnya Li Meng Yan hanya menyebut bahwa Tiongkok menutup-nutupi keberadaan Covid-19 sebelum akhirnya diumumkan secara resmi oleh pemerintah.
Baca Juga: Bukan Hanya dengan BTS, Luna Maya Juga akan Satu Panggung dengan Sang Mantan
Kemudian pihak Universitas Hong Kong (HKU) membantah klaim tersebut. HKU menyatakan isi wawancara Li dengan Fox News tidak sesuai dengan fakta-fakta kunci yang ada.
Artikel di situs beritaviral-lagi.blogspot.com tersebut bersumber dari wawancara eksklusif Fox News dengan Li Meng Yan yang terbit pada 10 Juli 2020.
Wawancara tersebut dimuat dalam artikel Fox News yang berjudul "Exclusive: Chinese virologist accuses Beijing of coronavirus cover-up, flees Hong Kong: 'I know how they treat whistleblowers'.
Namun, setelah artikel itu diperiksa secara menyeluruh, ditemukan bahwa Li tidak menyebut Covid-19 sebagai hasil persekongkolan jahat.
Baca Juga: Pewaris Sultan HB II Desak Jokowi Bantu Kembalikan 57.000 Ton Emas yang Dijarah Tentara Inggris
Artikel Rekomendasi