Cek Fakta: Benarkah Ahli Virus Tiongkok Pergi ke AS dan Sebut Covid-19 Hasil Persekongkolan Semata?

- 22 Juli 2020, 10:19 WIB
Li Meng Ilmuwan Tiongkok yang kabur ke AS
Li Meng Ilmuwan Tiongkok yang kabur ke AS //*Fox News

PR PANGANDARAN – Beredar kabar yang menyebutkan bahwa ahli virus Tiongkok Li Meng Yan kabur ke Amerika Serikat dan membeberkan bahwa Covid-19 adalah hasil persekongkolan jahat semata.

Namun, dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situ Turnbackhoax, klaim bahwa ahli virus Tiongkok Li Meng Yan menyebut bahwa Covid-19 merupakan hasil persekongkolan jahat adalah klaim yang keliru.

Pasalnya Li Meng Yan hanya menyebut bahwa Tiongkok menutup-nutupi keberadaan Covid-19 sebelum akhirnya diumumkan secara resmi oleh pemerintah.

Baca Juga: Bukan Hanya dengan BTS, Luna Maya Juga akan Satu Panggung dengan Sang Mantan

Kemudian pihak Universitas Hong Kong (HKU) membantah klaim tersebut. HKU menyatakan isi wawancara Li dengan Fox News tidak sesuai dengan fakta-fakta kunci yang ada.

Artikel di situs beritaviral-lagi.blogspot.com tersebut bersumber dari wawancara eksklusif Fox News dengan Li Meng Yan yang terbit pada 10 Juli 2020.

Wawancara tersebut dimuat dalam artikel Fox News yang berjudul "Exclusive: Chinese virologist accuses Beijing of coronavirus cover-up, flees Hong Kong: 'I know how they treat whistleblowers'.

Namun, setelah artikel itu diperiksa secara menyeluruh, ditemukan bahwa Li tidak menyebut Covid-19 sebagai hasil persekongkolan jahat.

Baca Juga: Pewaris Sultan HB II Desak Jokowi Bantu Kembalikan 57.000 Ton Emas yang Dijarah Tentara Inggris

Bahkan, dalam artikel yang dimuat oleh situs di atas, juga tidak tercantum pernyataan Li seperti yang dikutip dalam judul artikel tersebut, bahwa Covid-19 merupakan hasil persekongkolan jahat.

Li hanya mengatakan kepada Fox News bahwa dia percaya Tiongkok tahu tentang virus Corona baru penyebab Covid-19, SARS-CoV-2, jauh sebelum mengakui munculnya virus tersebut.

Li juga mengatakan bahwa atasannya mengabaikan penelitian yang ia lakukan yang ia yakini bisa menyelamatkan nyawa.

Fox News pun memuat video wawancaranya dengan Li itu dengan judul “Coronavirus Whistleblower: Exclusive Fox News Interview”.

Baca Juga: Klepon Viral dan Menjadi Trending, Simak Fakta Sebenarnya Terkait Klaim Kue Tersebut Tidak Islami

Video berdurasi 13 menit 42 detik tersebut diberi keterangan bahwa Li, ahli virologi dari Hong Kong, mengatakan kepada Fox News dalam sebuah wawancara eksklusif tentang penelitian awal yang dilakukan terkait Covid-19.

Pernyataan Li di Fox News yang menyebut Tiongkok telah mengetahui Covid-19 sebelum diumumkan secara resmi itu pun ramai dikutip oleh sejumlah media di Indonesia.

Dengan demikian isu beredarmya Covid-19 hasil persekongkolan adalah klaim yang salah mengakibatkan opini negatif. informasi tersebut masuk kategori hoaks.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah