Cek Fakta: Muslim Prancis Dikabarkan Jadi Korban Penyiksaan Macron Imbas Boikot Produk, Ini Faktanya

- 10 November 2020, 07:12 WIB
Muslim Prancis.
Muslim Prancis. /foto: flickr.com / islamicus//

PR PANGANDARAN - Menerima banyak kecaman dari negara dengan mayoritas Muslim, Presiden Prancis Emmanuel Macron belum meminta maaf terkait pernyataan yang menyakiti umat Islam.

Kasus ini bermulai dari komentar yang ia ucapkan atas kejadian pemenggalan terhadap seorang guru di Prancis, usai menunjukkan gambar karikatur Nabi Muhammad.

Kemudian berlanjut, saat Macron memutuskan untuk tidak melarang majalah satire Charlie Hebdo yang kedapatan melakukan pelanggaran dengan membuat kartun Nabi Muhammad saw.

Baca Juga: Sempat Sindir Hillary Clinton ‘Seseorang Harus Bisa Kalah dengan Bermartabat’, Trump Dapat Karma?

Kini, aksi boikot produk Prancis bergema di seluruh negara. Seiring dengan hangatnya perbincangan tersebut baru-baru beredar video yang diklaim aksi penyiksaan Macron terhadap Muslim Prancis.

Klaim itu pertama kali beredar usai diunggah akun YouTube Likin Botak, ia juga menyematkan sebuah kalimat menohok dalam video tersebut.

"KASIAN MUSLIM PRANCIS SEMAKIN MENEGANGKAN DI PRANCIS,

Baca Juga: Ramalan Asmara Zodiak Hari Ini: Gemini Hadapi Cinta Segitiga, Leo Putuskan Hubungan Toksik, Virgo?

"ya tuhan rasanya ingin menangis tapi tidak bisa berteriak begitu ungkapan salah satu akun facebook yang menayangkan video muslim di prancis, semoga tuhan menolong muslim prancis, silahkan subcribe untuk mendukung muslim di prancis," berikut narasi yang ditulis sebagai judul dan deskripsi video YouTube tersebut.

Setelah dilakukan penelurusan tim PikiranRakyat-Pangadaran.com dari turn back hoaks, ternyata video aksi penyiksaan tersebut kejadiannya bukan seperti dinarasikan pemilik akun Likin Botak.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x