Anjloknya harga minya dan penuruna harga bahan baku menjadi sebab penuruna harga pabrik di Tiongkok.
Baca Juga: Sebesar Bus Sekolah, Asteroid KA 2000 yang Berpotensi Timbulkan Bahaya akan Dekati Bumi Malam Ini
Sebelumnya, prediksi penurunan ekonomi pada bulan April dari para analis tak separah yang terjadi kini, sebesar 2,5 persen.
Hal ini pun menyoroti mengenai tekanan berkelanjutan pada sektor industri saat mereka akan melanjutkan produksi setelah perekonomian yang hampir sepenuhnya ditutup karena pandemi.
Hal ini pun menyoroti mengenai tekanan berkelanjutan pada sektor industri saat mereka akan melanjutkan produksi setelah perekonomian yang hampir sepenuhnya ditutup karena pandemi.
Baca Juga: Berbagi Kisah Lawan Corona, Dokter Twindy Rarasati Segera Bertugas Selepas Dinyatakan Negatif
Dengan kondisi ini, ahli statistik NBS Dong Lijuan mengingatkan lagu pelonggaran ini terjadi akibat peningkatan pasokan sayuran segar dan fluktuasi minyak global.
Sedangkan menurut analis lain, Nomura faktor penunjang lain adalah pada konsumen, kurangnya permintan di pasaran.*** (Tita Salsabila)
Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul Harga Pabrik Tiongkok Alami Penuruna hingga Level terendah.
Artikel Rekomendasi