Network
PR PANGANDARAN - Indonesia telah naik tingkat, dari negara dengan pendapatan menengah (middle income country) menjadi negara berpenghasilan nenengah ke atas (upper middle income country).
Namun, perubahan status ini belum secara resmi diungkap Indonesia. Akan tetapi Kementerian Keuangan mengklaim bahwa Bank Dunia sudah menaikan level ekonomi RI.
Sebagaimana diketahui, kini berbagai negara di dunia tengah dilanda hantaman besar ekonomi akibat pandemi Covid-19. Sehingga status sebagai negara berpenghasilan menengah ke atas per Juli 2020 cukup mengejutkan.
Baca Juga: New Normal Zona Hijau: Sekolah Mulai 3 Juli 2020 dan Siswa Hanya Masuk 3 Kali dalam Seminggu
Bahkan, Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Rahayu Puspasari menyebut ini adalah sebuah prestasi membanggakan.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa kenaikan status diberikan berdasarkan penilaian Bank Dunia terkini. GNI per capita Indonesia 2019 naik menjadi US$4.050 dari posisi sebelumnya, yaitu US$3.840.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara, Bank Dunia membuat klasifikasi negara berdasarkan GNI per capita dalam empat kategori. Yakni, low income (US$1.035),lower middle income (US$1.034-US$12.535), serta hight income (di atas US$12.535).
Baca Juga: Ini Alasan V BTS Bungkam Seribu Bahasa, Singgung FESTA 2020 hingga Jimin dan Jungkook Makan Gimbap
Klasifikasi ini digunakan sebagai salah satu faktor untuk menentukan suatu negara memenuhi syarat dalam menggunakan fasilitas dan produk Bank Dunia termasuk loan pricing atau harga pinjaman.
Kemenkeu menyatakan kenaikan status tersebut merupakan sebuah prestasi membanggakan di tengah upaya pemerintah dan masyarakat berjuang mengatasi dampak pandemi COVID-19 dan melakukan pemulihan ekonomi nasional.
Artikel Rekomendasi