Indonesia Terancam Resesi, Jokowi Desak BLT Dipercepat atau Kejadian 1998 Bakal Terulang

- 14 September 2020, 16:58 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).*
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).* /Antara.//Antara

“Oleh karena itu, saya minta seluruh program insentif yang sifatnya cash transfer agar benar-benar diperhatikan, dipercepat,” ucapnya.

Percepatan pemberian bantuan tunai tak hanya akan memulihkan ekonomi tapi juga menghindari Indonesia dari resesi.

Baca Juga: Tak Terima Pelaku Penusukan Disebut Gila, Syekh Ali Jaber: Maaf, Dia Terlatih, Pasti Ada Dalangnya

Sebagaimana diketahui, dampak dari Covid-19 ini membuat beberapa negara mengalami resesi ekonomi, seperti Amerika Serikat, Jerman, Perancis,Italia, Korea Selatan, dan masih banyak lagi.

Sedangkan saat ini Indonesia hampir resesi karena pada kuartal II pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah minus 5,32 persen.

Jika pada kuartal III sekarang kembali minus, Indonesia sudah masuk zona resesi. Dampak terburuk yang didapat jika Indonesia mengalami resesi adalah akan terjadinya PHK besar-besaran dan kemiskinan semakin meningkat.

Baca Juga: Mengaku Spontan Tusuk Syekh Ali Jaber, Polisi: Dia Halusinasi, Dengar Informasi Langsung Ambil Pisau

Jika hal tersebut terjadi, tak menutup kemungkinan kejadian 1998 akan terjadi lagi.

Untuk menanggulangi ini, banyak bantuan yang diberikan pemerintah selama Covid-19 dalam kurun waktu 6 bulan, di antaranya bantuan sembako, bantuan sosial tunai, dan bantuan langsung tunai dana desa.

Dana desa ini merupakan pengalihan sebagian anggaran untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x