Network
PR PANGADARAN – Insiden penusukan yang dialami Ulama Syekh Ali Jaber pada Minggu, 13 September 2020 kemarin, masih menyisakan tanda tanya di kalangan masyarakat.
Pasalnya, pelaku penusukan Syekh Ali Jaber dianggap orang gila, hal inipun sontak saja menimbulkan pro dan kontra.
Tidak hanya netizen dan masyarakat, Syekh Ali Jaber pun tidak terima jika pelaku penusukan dianggap gila, karena menurutnya dia sangat terlatih.
Baca Juga: Mengaku Spontan Tusuk Syekh Ali Jaber, Polisi: Dia Halusinasi, Dengar Informasi Langsung Ambil Pisau
“Saya masih tidak terima pelaku ini bila dianggap gila,” ujar ulama besar itu kepada awak media.
Syekh Ali Jaber menjelaskan, saat berhadapan langsung dengan pelaku, yang bersangkutan mencoba menusuknya di bagian vital. Namun, pisau tersebut malah menusuk bagian lengan dan bahunya karena ada sedikit gerakan darinya.
“Reaksi pelaku saat berhadapan dengan saya, dia coba tusuk kemudian karena gagal menusuk di bagian yang diinginkan, pisau yang menancap di tangan ini coba ditariknya dengan kekuatan dan keberanian.
Baca Juga: Bantuan Pemerintah Kala Pandemi, Subsidi Upah Sasar 15,7 Juta Pekerja, Kamu Sudah Dapat yang Mana?
"Namun patah saat ada gerakan memutar dari saya. Melihat itu, mohon maaf ini bukan seperti orang gila, dia sangat berani bahkan terlatih,” ujarnya.
Artikel Rekomendasi