PR PANGANDARAN - Denny Darko membahas larangan mudik Lebaran yang menjadi tradisi masyarakat Indonesia dengan membandingkan pada tsunami Covid-19 di India.
Melalui kanal pribadinya, Denny Darko meminta agar masyarakat Indonesia menahan diri untuk tidak mudik Lebaran.
Tak seperti biasanya, Denny Darko membuka videonya dengan suasana yang mencekam dengan bertujuan menahan keinginan masyarakat Indonesia untuk tak mudik Lebaran.
Ia menampilkan foto atau cuplikan video dari kasus tsunami Covid-19 yang terjadi baru-baru ini di India.
Denny Darko mengingatkan bahwa hal tersebut bisa terjadi. Bahkan, ia meramalkan banyak kematian terjadi jika laju mudik Lebaran tak ditahan.
Denny Darko pun membagikan pandangan warga India saat memadati sungai Gangga demi mengikuti festival berharga yang dilakukan 12 tahun sekali itu.
Masyarakat India merespon bahwa mereka tak begitu takut dengan Covid-19 karena keimanan mereka sangat kuat.
Baca Juga: Anya Geraldine Pamer Foto dengan Luna Maya dan Sophia Latjuba, Warganet Kompak: Mantan Ariel Reunian
Hal tersebut justru membuahkan hasil buruk. India pun kini tengah berjuang menangani meledaknya kasus karena kluster sungai Gangga itu.
Deddy Darko pun mengatakan, "Saya lihat akan banyak kematian setelah lebaran nanti" di pembuka videonya tersebut sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari YouTube miliknya pada Selasa, 27 April 2021 .
Ia tak habis pikir jika masyarakat Indonesia masih bersikeras untuk melakukan mudik masal setelah melihat cuplikan situasi India teesebut.
"Tetapi kalo saya lihat bisa kalian lihat di YouTube dengan kata kunci India Covid-19 2021, dan kalian tetap ngeyel saya sih gak bisa pikir lagi apa yang membuat kalian ngeyel," ujarnya.
Baca Juga: Dukung Galang Dana Kapal Selam, Prof Zubairi Sebut Negara Punya Pesawat dari Patungan Rakyat Aceh
Ia pun menegaskan bahwa apa yang ia sampaikan tak bermaksud untum membuat masyarakat Indonesia ketakutan.
"Tapi sekali lagi saya tak menakut-nakuti, saya hanya membukakan kartu tentang kematian yang terjadi jika sebagian besar warga Indonesia nekat untuk mudik lebaran pada 202,1" ujarnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa ia bukanlah buzzer pemerintah, melaikan seseorang yang mengingatkan sesamanya agar terhindar dari hal buruk.
"Saya bukan bagian dari buzzer pemerintah, saya tak punya kepentingan selain sebagai sesama manusia untuk menghalangi satu hal buruk yang terjadi," ujarnya.
Denny Darko memprediksi suasana mencekam akan terjadi di Indonesia karena banyaknya angka kematian dari virus ini.
Ia memprediksi banyak kematian ini terjadi setelah lebaran karena arus mudik dan balik yang tak terkontrol hingga rumah sakit pun penuh.
Oleh karena itu, ia berulang kali meminta agar penontonnya tak mudik tahun ini.
Sebagai konsekuensi, jika hal situasi Covid-19 mempburuk, banyak orang termasuk ia sendiri pun akan ikut terkena dampaknya.
"Jika hal ini toh akan terjadi, saya ada di antara kalian semua. Jadi pasti kita semua akan mendapat akibatnya nanti," ujarnya.***