PANGANDARAN TALK - Nama sosok pemuda asal Gresik Jawa Timur bernama Ainun Najib, dalam sepekan ini tengah menjadi perbincangan hangat di tanah air.
Inilah profil Ainun Najib yang sedang jadi bahan perbincangan. Ia jadi ahli IT yang diakui Singapura.
Ainun Najib lahir di Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Tahun 1985.
Sejak dini, Ainun Najib telah dididik orang tuanya di lingkup pesantren.
Baca Juga: Noah Tantang Netizen, Tagar Menghapus Jejakmu Challengge Viral di TikTok
Namanya muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutnya dalam acara pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Balikpapan, Kalimantan Timur belum lama ini.
Adapun Ainun Najib merupakan pemuda yang menekuni bidang teknologi informasi (IT).
Hingga saat ini, Ainun Najib bekerja di sebuah perusahaan besar di Singapura.
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi secara khusus meminta PBNU serta para Kiai untuk memboyong kembali Ainun ke tanah air.
Ainun Najib diharapkan bisa berkontribusi terkait transformasi digital untuk Indonesia, termasuk di dalam kepengurusan NU.
Seperti dikutip PangandaranTalk.com dari ANTARA, sosok Ainun Najib terungkap dari ayahnya, H Abdul Rozaq saat ditemui di Gresik Jawa Timur.
Abdul Rozaq mengaku, atas prestasinya sang anak telah menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga hingga menjadi buah bibir di tanah air.
Baca Juga: Hadapi Varian Baru Omicron, Jokowi Minta Protokol Kesehatan Diperketat
Kata Abdul Rozaq, salah satu kunci kesuksesan anaknya adalah gemar baca buku sejak kecil demi mendapat pengetahuan baru.
Selain itu, Ainun Najib sudah membiasakan diri melakukan tirakat sebagai upaya spiritual dalam mencapai sesuatu.
Menirunya, tirakat yang dijalankan adalah puasa Daud, yakni puasa berselang satu hari, di mana berpuasa satu hari kemudian hari berikutnya tidak, seperti yang dilakukan Nabi Daud.
Tidak hanya puasa Daud, tirakat lain yang dijalankan Ainun Najib adalah rutin menjalankan Shalat Tahajud.
Abdul Rozaq mengatakan, sejak dini anaknya juga memiliki semangat tinggi akan keilmuan.
Minat itu sudah tampak, terutama sejak di kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah Ganggang Balongpanggang.
Kata Abdul Rozaq, anaknya selalu memiliki rasa penasaran dan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu.
Sementara terkait keilmuan agama, Ainun belajar langsung dari sang ayah yang juga tokoh agama di Desa Klotok, Kecamatan Balongpanggang.
Lulus dari MI, Ainun Najib melanjutkan pendidikan formalnya di SMPN 1 Balongpanggang, lalu menempuh pendidikan menengah atas di SMAN 5 Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: Imbas Kerumunan, Pengelola Mall Festival Citylink Bandung Dijatuhi Denda 500 Ribu
Di SMAN 5 Surabaya itulah Ainun Najib mulai menunjukkan prestasinya di bidang teknologi dan informasi (TI), di mana ia masuk tim Indonesia dalam Olimpiade Matematika Asia Pasifik 2003, dan meraih honorable mention.
Lulus dari SMA, Ainun Najib melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Teknologi Nanyang (NTU), Singapura, dengan jurusan computer engineering.***