Bak Burung Terjebak di Sangkar, Produser Kaya Raya Ini Nekat Loncat dari Lantai 27 saat Karantina

25 Juni 2020, 06:35 WIB
PROSEDUR hollywood, Steve Bing meninggal dunia.* /REUTERS/Fred Prouser/

PR PANGANDARAN - Sejak pandemi Covid-19 merebak di dunia. Pemerintah dunia serempak menerapkan aturan karantina di rumah atau stay at home.

Hal ini dilakukan agar mata rantai penyebaran Covid-19 dapat terhenti. Namun di balik aturan ini banyak orang yang merasa terkekang hingga depresi.

Produser milarder Steve Bing salah satunya, ditemukan tewas usai bunuh diri pada Senin, 22 Juni 2020 lalu di Santa Monica, Los Angeles Amerika Serikat.

Baca Juga: Lepas 7 Kali Tembakan hingga Rusak 3 Mobil, Begini Aksi Brutal Komplotan Jhon Kei di Rumah Nus Kei

Aksi bunuh diri yang dilakukan Steve Bing yaitu dengan loncat dari lantai 27 di apartementnya. Menurut keterangan media setempat, Steve Bing bunuh diri diduga karena depresi.

Tak bisa berhubungan dengan dunia luar selama menjalani karantina di  tengah lockdown, menjadi alasan mantan kekasih Liz Hurley depresi yang kemudian berakhir tewas bunuh diri.

Dikenal sebagai sosok flamboyan yang kerap menghabiskan waktu untuk berpesta di beberapa kelab mewah, Steve diduga tak tahan dengan kondisi ini.

Baca Juga: Nekat Lompat ke Rumah Tetangga, Keluarga Nus Kei Behasil Hindari Serangan Brutal Komplotan Jhon Kei

Ia pun sempat terkena skandal dengan beberapa wanita seperti Elizabeth Hurley pada awal 2000 dan atlet tenis Lisa Bonder.

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Diduga Depresi saat Karantina, Miliarder Sekaligus Mantan Kekasih Liz Hurley Bunuh Diri

Dari kedua wanita tersebut, Steve memiliki anak, yakni Damian dan Kira Kerkorian.

Ia pun sempat terlibat pertikaian dengan Elizabeth Hurley atau Liz Hurley, karena sang miliarder tak mau mengakui putranya itu, meskipun tetap menafkahi mereka.

Baca Juga: Polisi Filipina Tangkap WNI yang Terlibat dalam Komplotan Penculikan Dua Warga Tiongkok

Bing dilaporkan memiliki kekayaan sebesar 590 juta dollar atau senilai Rp 8,3 triliun sebelum meninggal dunia.

Kekayaan tersebut sebagian besar didapat dari warisan dari sang kakek, Leo, yang menjadi pengusaha properti di New York sejak 1920.

Saking bergelimangan harta, keluarganya bahkan masuk ke dalam daftar 400 keluarga terkaya yang ada di Amerika Serikat versi majalah Forbes. Usai berusia 18 tahun, Bing memilih terjun ke dunia hiburan dan berkarier di Hollywood.

Baca Juga: 88 Wisatawan Puncak Bogor Reaktif Covid-19, Kadiv Pelacakan: Sulit Dibendung, Keukeh Ingin Liburan

Ia pun langsung menjadi miliarder usai mendapatkan warisan dan membuatnya menjadi produser film terkenal di sana.

Kematiannya pun menorehkan duka bagi beberapa pesohor dunia, seperti mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Ia menuliskan betapa dirinya begitu sayang dan rindu dengan sahabatnya itu.

"Aku sangat mencintai Steve Bing. Ia memiliki hati yang besar dan ia akan melakukan apa pun yang ia bisa untuk orang-orang dan karena ia percaya padanya. Aku akan selalu merindukannya dan antusiasnya lebih daripada yang bisa ku katakan. Ku harap ia menemukan kedamaian," tulis Bill Clinton seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari TMZ pada 23 Juni 2020.***(Vidia Elfa Shafira/PR.Com)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler