PR PANGANDARAN – Gading Marten dan Gisella Anastasia yang pernah dinobatkan menjadi Indonesian Sweet Couple bagi pasangan muda di tanah air ini telah memutuskan untuk bercerai sejak tahun 2018 dan resmi bercerai tahun 2019 silam.
Tentu berat bagi keduanya untuk menjalani perceraian di saat itu, terlebih mereka telah memiliki buah hati hasil pernikahan mereka yakni Gempita Nora Marten.
Sementara itu, perceraian ini juga dirasa tidak mudah dijalani bagi Gading Marten yang mendapatkan gugatan cerai dari Gisella Anastasia yang kini telah menjadi mantan istrinya.
Baca Juga: Tak Ada Bukti yang Jelas, Pejabat Pemilu Amerika Serikat Menolak Klaim Penipuan dari Donald Trump
Berikut adalah beberapa ungkapan yang diucapkan Gading Marten ketika menghadapi perceraiannya dengan Gisella Anastasia kala itu.
1. Tidak Ada yang Salah, Kalau Mau Salahkan, Salahkan Gue
Dalam tayangan video di Youtube Merry Riana pada Jumat, 11 September 2020 yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com, Gading memaparkan bahwa dalam perceraian antara dirinya dengan Gisella Anastasia tersebut tidak ada yang salah.
Dirinya tampak tidak mau mencari siapa penyebab dan siapa yang salah karena bagaimana pun, dirinya adalah seorang pria yang bertanggung jawab siapa pun yang salah.
Baca Juga: Pernyataan Presiden Prancis Dinilai Lecehkan Islam, Macron: Prancis Perangi Ekstremis, Bukan Muslim
“Ini nggak ada yang salah, tapi kalau mau salahin, salahin gue aja karena gue kan kepala keluarga. Tetap gue yang nahkodanya, kan harusnya laki-laki yang bertanggung jawab,” ujarnya.
2. Aku Ikhlas, Aku Mau Gisel Bahagia dengan Pilihannya
Masih dalam Youtube yang sama, saat ditanya oleh Merry Riana tentang bagaimana cara Gading menyembuhkan luka pasca-perceraiannya dengan Gisella Anastasia, begini tanggapan Gading.
“Itu tadi, aku sudah ikhlas. Kalau sabar itu belum tentu ikhlas, kalau ikhlas itu sudah bisa lepas. Gue mau Gisel bahagia dengan pilihannya dia, itu yang bikin aku lebih mudah (menyembuhkan luka),” ujarnya.
Baca Juga: Warganet Bongkar 'Aib' Ustaz Maaher dan Balik Dukung Nikita Mirzani, Ini Klarifikasi sang Ustaz
Gading mengaku telah ikhlas melepaskan Gisel supaya mantan istrinya tersebut bahagia dengan pilihannya.
3. Gisel Bisa Pilih Kebahagiaannya dan Aku Akan Jalankan Kebahagiaanku Sendiri
Dalam unggahan yang dipublikasikan oleh Merry Riana juga, Gading memilih untuk membiarkan Gisel mendapatkan kebahagiaan yang diinginkannya, dan dirinya akan menjalankan kebahagiaannya sendiri juga nantinya.
“Oke, Gisel maunya bahagianya apa, dia bisa pilih bahagianya dia, yaudah aku bisa menjalankan kebahagiaanku sendiri,” ujarnya.
Baca Juga: Gisella Anastasia Menangis Usai Gempi Ucapkan Permintaan pada Gading, Gisel: Hancur Sekali Hati Aku
4. Tuhan Seperti Lampu Merah atas Permasalahan yang Dialaminya
Dalam ungkapan yang disampaikan Gading pada Iwa K dan Merry Riana dalam masing-masing Youtube mereka, Gading selalu mengibaratkan bahwa Tuhan seperti lampu merah baginya.
“Tuhan itu seolah-olah seperti lampu merah, kalau semua doa dikasih lampu hijau, tabrakan semua,” ujarnya.
Sama seperti masalah yang dialaminya saat perceraiannya dengan Gisel, dirinya sedang mendapatkan lampu merah dari Tuhan kala itu.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Terbukti Keturunan ke-38 Nabi Muhammad SAW, Berikut Silsilah dan Penjelasannya
Dirinya pun mengambil hikmah bahwa lampu merah dari Tuhan adalah waktu Tuhan yang terbaik. Ibarat sebuah doa, bila doa semua orang dikabulkan, misalnya doa dari penjahat saat ingin berbuat kejahatan dikabulkan semua, dunia akan kacau.
Begitu pula dengan lampu merah di perempatan, apabila semuanya hijau, akan terjadi tabrakan.
Sementara itu, masih banyak lagi ungkapan Gading yang menyentuh lainnya pasca perceraiannya dengan Gisel. Dia mengungkapkan bahwa dirinya selalu mendoakan keluarga di Rempoa yakni Gisel dan Gempi, keluarga Gisel dan keluarganya sendiri agar dilindungi Tuhan seperti di Youtube Merry Riana.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Sering Kelelahan Pertanda Terinfeksi Covid-19? Simak Pernyataan Ahli
Dirinya juga tidak pernah membagikan permasalahan rumah tangganya dengan Gisel termasuk pada sahabatnya lantaran dirinya tidak ingin sahabatnya berpandangan buruk tentang Gisel yang adalah ibu dari anaknya, Gempita Nora Marten.
“Kalau berita baik disebarkan itu bisa nular, orang juga bisa jadi ikut senang tapi ketika kita berikan berita tidak baik, berita sedih, berita buruk, orang akan bisa jadi ikut sedih, ikut marah jadi energinya nggak enak,” ujarnya. ***