PR PANGANDARAN - Artis kontroversial Nikita Mirzani saat ini kembali menjadi sorotan publik usai mengomentari peristiwa hebohnya kepulangan Habib Rizieq Shihab yang dijemput ribuan pendukungnya pada Selasa, 10 November 2020 lalu.
Nahas, ocehan nyinyirnya itu memancing kemarahan dari sebagian pihak, terutama datang dari para simpatisan Habib Rizieq dan massa Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman RRI, berikut sejumlah fakta dari kasus Nikita Mirzani yang diduga telah melakukan penghinaan terhadap Habib Rizieq Shihab yang menghebohkan jagat maya.
Baca Juga: Ucapannya Bikin Geram Simpatisan Habib Rizieq, LPSK Siap Tawarkan Perlindungan untuk Nikita Mirzani
1. Habib disebut sebagai tukang obat
Nikita menunjukkan kekesalannya lantaran kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air yang disambut ribuan pendukungnya mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas jalan raya dan fasilitas umum lainnya seperti bandara dan rumah sakit.
Lewat siaran langsung (live) di akun Instagram pribadinya @nikitamirzanimawardi_17, Niki menumpahkan kejengkelannya dengan mengatakan bahwa penjemputan Habib Rizieq dilakukan dengan gila-gilaan.
"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat," ucapnya.
Baca Juga: Mayat Tergeletak hingga Diseret di Jalan, Konflik di Tigray Semakin Memanas dan Berujung Pembantaian
2. Adu cuitan dengan Ustaz Maaher At-Thuwailibi
Kata-kata Niki yang menyebut Rizieq sebagai tukang obat itu kemudian sampai di telinga para pengikut Maaher At-Thuwailibi. Maaher lalu tersulut emosinya hingga keluar kata-kata kasar dengan menyebut Niki sebagai seorang pelacur.
Tanggapi perkataan Maaher, Niki balik membantah bahwa tuduhan Maaher tersebut tak dapat dibuktikan. Bahkan, polisi sekalipun tak mampu untuk membuktikan bahwa dirinya adalah seorang pelacur.
3. Ancaman kepung rumah Nikita Mirzani
Dalam sesi video yang diunggah lewat akun Twitter miliknya, @ustadzmaaher_ pada Kamis, 12 November 2020, takhanya menuduh Nikita Mirzani sebagai pelacur, Maaher juga melayangkan ultimatum terhadap Niki supaya segera menyatakan permintaan maaf atas tindakannya yang diduga menghina Habib Rizieq.
Baca Juga: Akan Dimintai Keterangan, Kepolisian Siap Panggil Gisel sebagai Saksi Kasus Video Syur Mirip Dirinya
Bila tak dilakukannya dalam waktu satu kali 24 jam Maaher menyebut bahwa dirinya bakal menggeruduk rumah Niki bersama 800 laskar pembela ulama.
4. Dukungan warganet untuk Nikita
Kendati mendapat ancaman bahwa rumahnya bakal digeruduk oleh para pengikut Maaher, Nikita Mirzani tetap santai. Dirinya malahan menantang ancaman tersebut.
Lewat unggahannya di Instagram, Niki mengatakan bakal memberi sambutan hangat kepada para pengikut Maaher dengan mengadakan open house dan makan bakso bersama.
Baca Juga: Update Covid-19 di Wisma Atlet, Pasien Sembuh Kini Sentuh Angka 23.049 Orang
"Yuk bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso bareng. Gue open house, dan jangan lupa bawa KTP, gue mau kasih hadiah untuk rumah terjauh," tulis Niki di Instagramnya pada Kamis, 12 November 2020.
Tak hanya ada warganet yang kesal dengan ucapan Niki yang diduga menghina Habib Rizieq, sebagian warganet lainnya ada juga yang justru menaruh simpati pada Niki karena kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Maaher.
Warganet pun akhirnya ramai-ramai mendukung Nikita. Bahkan, tagar #KitaNikita mencuat jadi trending di Twitter hingga hari ini Sabtu, 14 November 2020.
Baca Juga: Jadi Sasaran Rasisme hingga Disebut Teroris, 29 Persen Muslim di Inggris Mengalami Islamofobia
Sebaliknya, tagar #soni dan #maher turut menjadi trending topic setelah banyak warganet yang kesal dam mengunggah ulang cuitan lama Maaher yang menuai banyak kontroversi, terutama dugaan Maaher telah menghina Habib Luthfi bin Yahya pada Agustus 2020 lalu.
5. Rumah Nikita Mirzani dijaga ketat polisi
Lantaran mengetahui bahwa rumah Niki akan dikepung massa, pihak kepolisian lalu berinisiatif untuk menjaga rumah Nikita Mirzani di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan dengan menurunkan pasukannya.
Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan bahwa pengamanan terhadap rumah Nikita Mirzani dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pengamanan tersebut, lanjut Antonius, merupakan inisiatif pihak kepolisian yang dilakukan tanpa permintaan dari Nikita Mirzani.***