PR PANGANDARAN - Tanah Air kini tengah dihebohkan dengan penangkapan dua tersangka artis muda yang terlibat dalam dugaan prostitusi online.
Penangkapan oleh Kapolres Kapolres Metro Jakarta Utara berhasil mengamankan aktris inisial ST dan MA pada 25 November 2020 di sebuah hotel di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Beredar kabar bahwa sosok ST merupakan salah satu pemeran di sinetron Bawang Merah Berkulit Putih yang tayang di ANTV.
Baca Juga: Komentari Soal Prostitusi Online Artis ST dan MA, Aktor Krisna Mukti: Paling Figuran Doang
Bersamaan beredarnya kabar tersebut sosok ST disebut-sebut sebagai Shoumaya Tazkiyyah yang berperan sebagai Diana. Meski demikian kabar tersebut belum dapat dibuktikan secara jelas.
Namun, menariknya setelah Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com melakukan tinjauan di akun bersangkutan, kini akun tersebut tidak dapat ditemukan.
Akun Shoumaya Tazkiyyah di Instagram (IG), @ShoumayaTakzkiyyah mendadak hilang. Padahal sebelumnya, akun Instagram yang memiliki 253.3 ribu followers, dan sudah ada 381 postingan tersebut masih bisa ditemukan.
Baca Juga: Nampak Flawless dan Percaya Diri, Deretan Selebriti Indonesia ini Tetap Cantik Meski Tanpa Make Up
Diberitakan sebelumnya penangkapan artis terlibat kasus prostitusi online berinisial ST (27) dan MA (26).
Saat digerebek polisi mengamankan empat orang yakni ST, MA bersama 1 pria dan 1 perempuan.
Baca Juga: Masih Misteri, Kematian Massal Hampir 100 Paus di Pantai Selandia Baru Membingungkan Para Ahli
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Saputra membenarkan kabar penangkapan itu.
"Ya benar, saat ini kami masih proses pendalaman. Nanti lebih jelasnya pada saat rilis ya di Polsek atau Polres," ujar Paksi kepada wartawan, hari ini Kamis 26 November 2020, seperti dikutip PikiranRakyat-
“Keduanya sudah kita bawa ke Polsek. Sabar dulu yah, keduanya saat ini masih dalam pemeriksaan dan pendalaman anggota,” jelas Paksi.
Hingga berita ini di publish belum ada keterangan rinci soal kedua artis yang terlibat dalam prostitusi onlne tersebut.***
Artikel Rekomendasi