Network
Indeks S&P Dow Jones raksasa Wall Street di belakang patokan indeks saham S&P 500 baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meluncurkan indeks mata uang kripto tahun depan, menjadikannya nama keuangan arus utama terbaru yang mengalami penurunan.
“Kami telah melihat perubahan signifikan dalam demografi dari mereka yang tertarik dan berinvestasi dalam crypto,” kata Yoni Assia, salah satu pendiri dan CEO platform investasi online eToro, seperti dilansir dari New York Post.
Baca Juga: Program Najwa Shihab Beberkan Rekam Jejak FPI, Anton Charliyan: Jangan Ada Silang Versi
“(Ini) bukan lagi domain pemrogram komputer dan pendukung tekfin," katanya.
Anthony Denier, CEO platform perdagangan online Webull Financial, mengatakan dia telah melihat ledakan Bitcoin baru secara langsung, mendaftarkan lebih dari 250.000 pengguna baru untuk berdagang crypto dalam waktu kurang dari sebulan.
“20k adalah angka psikologis,” kata Denier.
“Apakah itu berarti secara teknis? Tidak, tapi itu adalah sesuatu untuk orang-orang untuk mendukung dan memberikan legitimasi pada argumen bahwa ini tidak lagi membawa aset," pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi