Network
“Jadi memang aku merasa ada yang salah memang pas aku umur 13 tahun. akhirnya aku memutuskan mencari bantuan profesional. Tapi ketahuan BPD-nya itu setelah bertahun-tahun menjalankan terapi. Jadi aku baru tahu sekitar umur 18 tahunlah,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Kerja Bareng Raffi Dapat Ratusan Juta, Dimas Ahmad Grogi Ketahuan Isi Dompet oleh Melaney Ricardo
Ariel Tatum pun kemudian menjelaskan secara lebih mendalam soal gangguan mental yang dialaminya.
“Jadi kalau gampangnya BPD itu adalah salah satu gangguan kepribadian, bahasa Indonesianya adalah kepribadian ambang,” ujar Ariel Tatum menjelaskan.
“Jadi memang citra dirinya kurang jelas, jadi tuh gampangnya ketika kita ABG kan suka labil,suka nggak tahu mau kita apa. BPD memang butuh waktu yang panjang untuk kita bisa mendeteksi, gampangnya kelabilan itu semua severe dan berkepanjangan gitu,” ujarnya menambahkan.
Oleh karenanya, hal itu membuat Ariel Tatum tidak terlalu memiliki banyak teman. Dia hanya memiliki segelintir nama yang dekat dengannya seperti misalnya Yuki Kato, dan Mischa Chandrawinata.
Baca Juga: Ivan Gunawan Bocorkan Harga Gaun Lesty: Baju Saya 'Nggak' Ada yang Murah
Di kesempatan yang sama, mengetahui yang dialami putrinya tersebut, Ayah kandung Ariel Tatum, Rico pun mengutarakan kesedihannya.
Sebab, Ariel Tatum harus mengalami gangguan kesehatan mental lantaran retaknya rumah tangganya dengan ibu dari Ariel Tatum.
“Kita sebagai orang tua tetap bertanggung jawab apa pun itu, nggak ada salah,kalah,menang.tetap yang namanya perpisahan, pasti yang ngerasain anak-anak. Aku pun dari awal nggak berpikir untuk berpisah, tapi jalan Tuhan seperti ini.
Artikel Rekomendasi