Bandingkan Gisel dan MYD Minta Maaf, Pakar Ekspresi: Ada Kasus Satu Lagi Nih

- 9 Januari 2021, 10:30 WIB
Potret Gisella Anastasia.
Potret Gisella Anastasia. /Intagram/@gise_la/
PR PANGANDARAN - Kasus video syur Gisella Anastasia (Gisel) dan Michael Yukinobu Defretes (MYD) saat ini masih dalam proses penyelidikan. Keduanya yang telah ditetapkan menjadi tersangka, melakukan permintaan maaf didepan umum ditemani awak media.
 
MYD atau Nobu yang menghadiri panggilan pada 4 Januari 2021, menyatakan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua dan mengatakan bahwa ini adalah hukuman dari Tuhan untuk dirinya. 
 
"Untuk hal yang terjadi selama ini saya benar-benar menyesal," ungkap Nobu. 
 
 
Sedangkan Gisel melakukan jumpa pers secara pribadi pada tanggal 6 Januari 2021, dan mengucapkan maaf kepada semua orang yang terkait yang kecewa dengan dirinya.
 
"Seluruh pihak yang terkait kususunya kepada keluarga besar saya, sahabat teman-teman, orang-orang yang mengasihi saya, patner kerja, dan semua pihak yang telah menaruh kepecayaannya kepada saya atas apa yang telah saya lakukan yang bukan mejadi sebuah contoh yang terpuji yang bisa kalian harapkan dari seorang saya Gisella Anastasia," ungkap Gisel.
 
Menurut pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra menjelaskan bahwa permintaan maaf yang dilakukan Nobu dan Gisel dua-duanya tidak jauh berbeda. Permintaan maaf mereka telah terkonsep hanya saja ada yang spesifik dan tidak.
 
"Dua-duanya pasti terkonsep. Pertanyaan paling menarik bukan siapa yang terkonsep bukan 
yang tidak, ga mukin dua dua nya ga terkonsep," Kata Kirdi.
 
 
Akan tetapi, Kirdi mengungkap bahwa satu pihak lebih memilih konsep yang netral dan aman.
 
"Tetapi pertanyaanya adalah kenapa yang satu terkonsep tapi agak mengawang, yang satu tidak," kata Kirdi.
 
Karena menurut Kirdi, Nobu lebih terkesan mengawang-ngawang permintaan maafnya dan tidak membahas secara spesifik kepada siapa dia meminta maaf.
 
"Saya mohon untuk semua teman-teman, mohon dukungan doa dan saya benar-benar minta maaf," ujar Nobu saat keluar setelah proses penyelidikan. 
 
 
Kirdi pun menambahkan pemilihan konsep tesebut karena Nobu takut akan terjerat kasus yang kemungkinan akan muncul terkait hubunganya yang ia lakukan semasa Gisel masih menjadi Istri Gading Marten.
 
"Karna secara aspek hukum yang bisa dapat jeratan pasal berlapis lagi tentang yang hubunganya dengan pernikah segala macem kaya gitu, itu adalah MYD," ungkap Kirdi.
 
"Yang saya kata kan tadi ada emosi takut, bisa jadi ada kasus satu lagi nih nanti," tambahnya.
 
 
Ini lah yang menurut Kirdi, membuat Nobu bermain aman saat meminta maaf.
 
"Kalo itu di tembak secara spesifik, bisa jadi malah mengundang kasus jadi mendingan agak bersayap aja aga ngawang," jelasnya.
 
Kirdi membandingkan bahwa akhirnya yang dilihat, mana yang lebih spesifik memenuhi kaidah minta maaf.
 
 "Yang satu nilainya Tujuh (Gisel) atau delapan yang satu lima (Nobu) gitu," ujar Kirdi.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah