Network
PR PANGANDARAN - Komedian Entis Sutisna atau yang akrab disapa Sule mengatakan bahwa dirinya kerap memikirkan banyak hal ketika di belakang panggung, tidak seperti dikatakan banyak orang tentang dirinya selalu periang.
Sebagai komedian tersohor di Indonesia, Sule mengatakan bahwa dirinya tak selalu melawak di setiap waktu.
Pembawaan Sule saat menjadi komedian di panggung memang membuat orang menilai bahwa dirinya merupakan pribadi yang sangat periang dan tak terlihat memiliki banyak beban.
Meski begitu, Sule menampik semua tanggapan tersebut. Sama seperti halnya manusia biasa, ia pun kerap memikirkan sesuatu.
Bahkan, ia mengaku bahwa dirinya seorang pemikir yang selalu memikirkan apa yang akan ia suguhkan pada pentas selanjutnya.
"Tapi gue di belakang layar gue tuh enggak bisa buat lucu, gw di belakang tuh banyak pikiran, karena gue tuh mikirin apa-apa (segala macam hal), " kata Sule yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube The Leonardo's pada Sabtu, 30 Januari 2021.
Sule mengatakan jika dirinya merasa tak ingin diganggu oleh siapapun saat dirinya sedang fokus mengerjakan sesuatu.
Baca Juga: Dobrak Rumah dan Curi Rp 173 Juta, Mama Muda Malaysia ini Diamankan, Berikut Kronologinya
"Banyak orang yang bilang 'oh lu habis IniTalkshow merokok, karena yang gue pikirin tuh harus keluar gitu. Gue kerja nggak mau diganggu dengan orang-orang datang, 'ayo bisnis', gue nggak mau diganggu," kata Sule.
"Kecuali kalau misalkan udah kelar, ayo. Gue mau ngomong sampai pagi juga ayo aja, nggak mau di ganggu lah harus fokus dalam satu hal lalu mencintai pekerjaan itu harus fokus itu sampai selesai," katanya menambahkan.
Selain itu, ia juga membahas terkait cita-cita yang diimpikannya saat dulu. Sule mengatakan bahwa dirinya ingin menjadi seorang penghibur sebagai penari.
Ia menceritakan awal karirnya yang memulai dari menari tradisional asal Sunda, Jaipong. Menurutnya, sejak ia ikut dalam kegiatan menari tersebut, dirinya mulai mengenal dengan dunia lawak.
"Gue tuh dulu penari, penari jaipongan tradisi Sunda itu dari kelas 6 SD gua mulai manggung tahun 89 pertama kali di Palembang, nari-nari terus. Nah di setiap panggung itu gua ketemu yang namanya lawak, yang namanya komedi pasti ada. Nah gua nonton dong, gua nonton bertahun-tahun sampai tahun 94 sampai gue dimasukin sekolah seni," kata Sule.
Suami Nathalie Hoscler ini mengatakan bahwa dari pengalaman tersebut, ia mulai menyerap ilmu dalam berkomedi.
Ia mengatakan bahwa dirinya pertama kali pentas sebagai seorang pelawak saat ditawari oleh salah satu temannya.
Sule sempat berpikir untuk mengingat-ingat lawakan yang telah diperolehnya, hingga akhirnya ia pun mengiyakan tawaran tersebut.
"Udah dari situ karena gua sering menyerap komedi, tahun 94 tuh gua ditawarin ama temen gua, 'lu bisa ngelawak nggak?' Langsung terpikir wah nih, lawakan ini, lawakan ini, kalau dulu kan sistemnya spell ya, ayo bisalah," kata Sule.
Baca Juga: Presiden Emmanuel Macron Dituding Berbohong Soal Vaksin untuk Mengurangi Permintaan Prancis
Semenjak peristiwa tersebut, Sule merasa dirinya berhasil dalam hal melawak. Ia mengatakan bahwa dirinya sangat bahagia saat membuat orang lain tertawa atas guyonannya.
"Berhasil gua dari situ dan gua senengnya minta ampun membuat orang tertawa, makanya gua tuh kalau misalkan ada sedikit gimmick-gimmick yang kurang tuh gue tuh agak gimana (kecewa) gitu," katanya.
Selain bercita-cita menjadi seorang penghibur, Sule pun mengatakan bahwa apapun yang dilakukannya dipersembahkan untuk orang tuanya agar bisa merasa bangga padanya.
"Mimpi gue tuh seorang penghibur, mau apapun itu, cita-cita gue pengen jadi dancer. Minimal masuk di TV lah gitu, cita-citanya itulah gua pengen masuk TV, mau menghibur orang lain membanggakan orang tua gitu," katanya.
Keinginannya untuk menjadi seorang penghibur pun terwujud. Hingga kini, eksistensi Sule di dunia hiburan menjadi tanda bahwa dirinya mampu bertahan sebagai seorang entertainer yang sukses.***
Artikel Rekomendasi