Network
PR PANGANDARAN – Dewi Sandra, penyanyi blasteran Betawi dan Inggris, ini menceritakan kepada Daniel Mananta tentang awal kariernya sebagai pemain figuran.
Diakui Dewi Sandra, talent blasteran sangat dicari dan diminati pada saat itu.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YoTube Daniel Mananta Network yang diunggah pada Selasa, 2 Februari 2021, Dewi Sandra mengalami hal yang sama, yakni dicari beberapa agensi.
Baca Juga: Zara Mohammed, Wanita Pertama yang Dipilih Dewan Inggris Memimpin Organisasi Muslim Terbesar
Meski dicari, Dewi Sandra mengungkapkan bahwa hal itu tidak sepenuhnya menjadi hal yang tampak sempurna lantaran dirinya blasteran.
”Secara look tuh zaman dulu ya Nil, gue pernah disamperin sama agensi-agensi, kita pergi casting, tapi lucunya adalah setiap gue casting mereka selalu memberitahu kekurangan,” ujar Dewi Sandra.
Dewi Sandra mengaku ada banyak hal yang dikritik dari segi penampilan fisik saat dia casting.
Baca Juga: Viral di TikTok! Ibu Muda Berusia 21 Tahun Curhat Soal Rebutan Hak Asuh Anak
”(Dibilang) Lu kegemukan, muka lu nggak simetris, gigi lu harus dibenerin,” ujar Dewi Sandra.
Meski banyak hal yang perlu diubah oleh Dewi Sandra, dirinya mengaku tertarik, dan tertantang untuk mencoba hal-hal baru.
Di awal karier Dewi Sandra, dirinya merasa sangat bangga menjadi pemain figuran saat itu.
Baca Juga: Dijatuhkan Teman Sendiri Soal Pelanggaran Prokes Covid-19, Raffi Ahmad: Beropini Harusnya Lihat Dulu
”Jadi figurannya (di sinetron yang dibintangi) Mbak Inneke Koesherawati, Mbak Lulu Tobing, Desy Ratnasari,” ujar Dewi.
“Gue ngelihatin mereka dari belakang kok kayaknya seru ya,” ujarnya menambahkan.
Diungkapnya, mantan istri almarhum Glenn Fredly ini pernah menjadi pemain figuran sejumlah artis terkenal, termasuk Lulu Tobing.
Baca Juga: Dijatuhkan Teman Sendiri Soal Pelanggaran Prokes Covid-19, Raffi Ahmad: Beropini Harusnya Lihat Dulu
”Terus gue pertama itu cuma jadi kakinya Lulu Tobing,” ujar Dewi sambil tertawa.
“Iklan hand and body tuh muka keseluruhannya dia (Lulu Tobing) tapi pas shoot kaki, itu kaki gue.”
Selain menjadi pemain figuran di sinetron, dan iklan, Dewi Sandra juga pernah merambah ke dunia presenter, yakni di acara Clear Top Ten.
Selain itu, dari casting-casting yang pernah dijalaninya, Dewi Sandra masuk ke dunia permodelan Indonesia besutan Anang Hermansyah yang mencari 9 model di tahun 1998.
Baca Juga: Mabuk, Wanita di Singapura Diperkosa Penjaga Kelab Malam dan 3 Temannya, Berikut Kronologinya
Tidak hanya sampai di situ, usai dari kariernya di dunia model itu, dirinya bisa memiliki solo album yang kemudian dirinya memutuskan untuk berada di dunia musik.
Diakui Dewi Sandra, sebelumnya juga pernah ke dunia sinetron, yakni Lupus, tetapi sayangnya, dirinya mengaku tidak terlalu tertarik dengan dunia itu dan memilih fokus ke dunia musik.
Meski dirinya tidak memiliki latar belakang sebagai penyanyi, dirinya tertantang untuk belajar di dunia tarik suara saat banyak orang termasuk produsernya merendahkannya.
“Gue memang bukan penyanyi, gue nggak punya background di situ, tapi gue adalah orang yang ‘orang bilang jangan’, gue adalah orang yang bilang, ‘but, why not?’,” dan semakin orang bilang, ‘nggak, lu modal muka, suara lu nggak bagus’, dan gue cari guru paling bagus, ‘lu tunggu gue satu tahun,” ujar Dewi Sandra.
Hingga Dewi Sandra melatih vokalnya dengan Etta Herawati atau dikenal dengan nama Bertha.
“Yang tadinya gua punya album, produser yang merendahkan, ‘Dewi, kamu seharusnya tidak bernyanyi’. Dan gue bilang, ‘kamu tidak ingin memproduksi album saya berikutnya?’ dan gue pergi untuk melakukannya sendiri,” ujar Dewi Sandra menceritakan.
Baca Juga: Soraya Abdullah Meninggal Dunia karena Covid-19, Ini Rekam Jejaknya sebagai Pesinetron Era 90-an
Sebab, diakui Dewi Sandra adalah tipe orang yang selalu merasa tertantang apabila ada orang lain berkata bahwa dirinya tidak mampu, dia akan mencoba mencari jalan untuk membuatnya menjadi nyata.
“Jadi gue adalah orang yang, ‘lu ngomong enggak, gue akan mencari jalan untuk iya,” pungkasnya. ***
Artikel Rekomendasi