Tak Terima Tuduhan Menyiksa Muslim Uighur, Tan Songyun dan Wang Yibo Putuskan Kerja Sama dengan Nike

PR PANGANDARAN – Seorang selebritas Tiongkok diketahui memutuskan hubungan dengan Nike karena komentar mengenai Muslim Uighur di Xinjiang, Tiongkok.

Dua bintang TV Tiongkok telah memutuskan hubungan dengan merek pakaian olahraga Nike karena melaporkan kekhawatiran atas kerja paksa di Xinjiang.

Sementara merek pakaian H&M menghadapi seruan untuk boikot, sebagai reaksi balasan di Tiongkok terhadap perusahaan Barat yang berbicara tentang hak asasi manusia di Xinjiang.

Baca Juga: Kehidupan Sederhananya dengan Indah Kena Nyinyir, Arie Kriting Dibela: Ribet Mulut Netizen!

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Aljazeera, diketahui setidaknya 1 juta orang Uighur dan sebagian besar minoritas Muslim lainnya telah ditahan di kamp-kamp di Xinjiang.

Lebih lanjut diyakini pihak berwenang juga dituduh mensterilkan wanita secara paksa dan melakukan kerja paksa di Uighur.

Namun, Tiongkok menyangkal tuduhan pelanggaran, bersikeras kamp kerja paksa sebenarnya adalah program pelatihan dan skema kerja yang telah membantu memberantas ekstremisme.

Baca Juga: dr. Tirta Tanggapi Kebijakan Larangan Mudik Lebaran 2021, Singgung Soal Pelaksanaannya

Bintang TV Tiongkok, Wang Yibo dan Tan Songyun pada hari Kamis mengatakan mereka akan mengakhiri semua kemitraan promosi dengan Nike.