Dituding Colok Mata hingga Tega Sekap ART, Desiree Tarigan dan Bams Akhirnya Diusut Polisi

- 9 April 2021, 20:00 WIB
Desiree dan Bams dituding telah menganiaya ART Hotma, dlaporkan ke Komnas
Desiree dan Bams dituding telah menganiaya ART Hotma, dlaporkan ke Komnas /kanal YouTube KH Infotainment/

PR PANGANDARAN - Belum beres polemik rumah tangga dengan Hotma Sitompul, Desiree Tarigan dan Bams eks Samson kini harus berhadapan dengan tudingan atas penyekapan terhadap asisten rumah tangga (ART).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan penyekapan dan perampasan kemerdekaan ART Irni yang dilakukan Desiree Tarigan dan Bams.

Selain Desiree Tarigan dan Bams, diketahui ada tiga orang lain yang turut dilaporkan ke polisi dalam kasus dugaan penyekapan ini.

Baca Juga: Berniat Temukan Harta Karun, Pria ini Kaget dengan Temuan Mengejutkan hingga Tersedak

“Hari Rabu lalu memang ada laporan ke Polda Metro Jaya pukul 11.00 WIB malam, yang melaporkan berinisial I, pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah saudari DT (Desiree Tarigan). Ada empat orang yang dilaporkan yakni V, PR, PR dan DT sendiri,” ungkap Yusri saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Jumat 9 April 2021.

Kombes Pol Yusri mengatakan laporan ini didasari karena ART tersebut merasa dirugikan karena dituduh melaporkan informasi keadaan rumah melalui WhatsApp group.

“Habis disekap selama satu hari, besoknya dilepas dan langsung dipecat, merasa tidak terima akhirnya yang bersangkutan melapor. Laporannya disini disangkakan merampas kemerdekaan dari orang lain yakni dengan akses data elektronik, dalam Pasal 333 KUHP juncto Pasal 30 Undang-Undang ITE,” sambungnya.

Baca Juga: Jadwal Imsak 1 Ramadhan 1442 H untuk Seluruh Indonesia

Lebih lanjut, Yusri menegaskan pihaknya masih terus mengusut kasus ini. Termasuk dengan segala barang bukti yang harus dilengkapi oleh pelapor.

“Ini masih kita teliti dulu laporan dari pelapor termasuk dengan barang bukti dan saksi yang kita minta juga. Nanti juga kemungkinan kita akan lakukan penyidikan terhadap empat orang terlapor tersebut. Kita akan lihat apakah memenuhi persangkaan apa nggak,” pungkasnya.

Selain melapor ke Polda Metro Jaya, ART ini pun meminta bantuan ke Komnas Perempuan.

Baca Juga: Kerajaan Inggris Sampaikan Kabar Duka, Pangeran Philip Meninggal Dunia dengan Damai di Kastil Windsor

Menurut sang kuasa hukum Vidi Galenso Syarief menuturkan bahwa ART Irni mengalami taruma atas kejadian tersebut.

Bahkan sempat sulit digali informasi, akan tetapi setelah dibantu Komnas Perempuan ART Irni lebih terbuka.

ART yang bekerja untuk mengusut ibunda Desiree ini mengaku telah diperlakukan tidak layak. Dirinya mengatakan bahwa Desiree sempat memarahinya bahkan mencolok kedua matanya.

Baca Juga: ART Minta Bantuan Komnas Perempuan untuk Lawan Desiree, Kuasa Hukum Sebut Ada Trauma

Handphone miliknya sempat disita serta diperiksa, yang akhirnya dikembalikan di saat dirinya memutuskan untuk berhenti bekerja.

Diwawancara terbarunya pada 9 April 2021, ART ini menjelaskan bahwa bukan handphone dirinya saja yang disita sementara.

"Handphone karyawan waktu itu tangga 24 semua pembantu handphone disita sama mereka semua, di introgasi satu persatu," ujarnya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x