Jangankan untuk berdonasi beli kapal selam, untuk melunasi pajak di hari esok pun masih banyak yang kebingungan.
"Rakyat itu ngak usah diajak aneh aneh pak, Bayar pajak yang benar aja udah cukup...," kata pemilik akun Twitter @buluslg.
Ada pula yang setuju dengan gerakan itu meski dengan syarat, yaitu kejelasan muara dari uang hasil galang dana supaya tak dikorupsi.
"Gasken...yang penting dananya nanti jangan dikorupsi oleh pejabat," @ini7indonesia
Baca Juga: Bocoran Preman Pensiun 5 Rabu 28 April 2021 Kang Darman Sudah Siap Balas Dendam Kepada Bubun
Sebagian lainnya malah tak sedikit yang mempertanyakan soal proses audit dari uang yang terkumpul hasil gerakan galang dana itu.
"Tidak setuju Dok. Taruhlah terkumpul sekian M, harga satu kapal selam sekian T. Uangnya nggak cukup.
"Terus uang yg sudah terkumpul bagaimana pertanggungjawabannya Prof? Dikembalikan? Bagaimana mengembalikannya. Digunakan u/ hal lain? Bagaimana mengauditnya?" papar @NaniTriani20.
"Prof, susah proses auditnya. Mengkritisi dari sisi itu. KPK aja korupsi. Apalagi galang donasi tanpa ada konsekuensi audit," ujar @bumbudibungkus.
"Mustahil, , kalo bener2 serius ,,Donasi buat keluarga/anak Prajuritnya yg gugur,, lbh bermanfaat utk masa depannya," timpal @MankkuNata.***
Artikel Rekomendasi