Sontak aksi nekat pria tersebut membuat jemaah lain geram. Mereka membatalkan salat dan ramai-ramai menghajar pelaku di dalam mihrab masjid
Usai pelaku digelandang ke kantor polisi, beberapa orang termasuk imam masjid tersebut ikut diperiksa sebagai saksi.
Baca Juga: Positif Hamil, Nasib Kandungan Aurel Hermansyah Diramal Nyai Ratu Kidul Bakal Terjadi Suatu Hal ini
Sang imam masjid, Juhri Ashari Hasibuan yang baru 1 bulan aktif sebagai imam di masjid tersebut mengaku kalau dirinya sama sekali tidak mengenal pelaku.
"Saya tidak kenal, tapi di kantor polisi tadi ditanya polisi kenapa masuk," kata Juhri imam masjid, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram pada Jumat, 7 Mei 2021.
Juhri cuma mengatakan seturut kesaksiannya, pelaku kebetulan lewat di sekitar masjid sewaktu dirinya memimpin salat subuh.
Baca Juga: Kemen PANRB: PNS Tak Boleh Mudik dan Ambil Cuti Lebaran!
Perbuatan nekat itu, Juhri melanjutkan, dilakukan pelaku yang mengaku risih sewaktu mendengar suara ngaji sewaktu imam melantunkan doa-doa salat.
"Dia (pelaku) bilang 'saya lagi lewat di jalan raya, saya dengar ngaji, saya risih. Saya jengkel ya itu saya datangin saja'," sambunya menirukan ucapan pelaku.
Usai pelaku bonyok dihajar jemaah, Juhri menuturkan kau pihaknya sudah melakukan musyawarah. Hasilnya, dirinya telah memaafkan pelaku.
Artikel Rekomendasi