Sempat Alami Gejala Covid-19 Parah, Ustaz Abdul Somad Tulis Wasiat untuk Anak: Wahai Anakku...

- 13 Juli 2021, 13:20 WIB
Ustaz Abdul Somad alias UAS akui sempat alami gejala Covid-19 dan tulis wasiat untuk anak
Ustaz Abdul Somad alias UAS akui sempat alami gejala Covid-19 dan tulis wasiat untuk anak /Tangkapan layar YouTube/TAMAN SURGA. NET

PR PANGANDARAN - Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku sempat mengalami gejala Covid-19.

Dikatakannya, gejala Covid-19 yang dirasakan Ustaz Abdul Somad (UAS) cukup parah sehingga harus menulis surat wasiat untuk anak karena menyangka hidupnya tak lama lagi.

Disampaikan Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam forum Instagram Kajian Musyawarah yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com, begini kesaksiannya.

Baca Juga: Sebut Varian Delta Jadi Paling Buruk di AS, Anthony Fauci: Vaksin Covid-19 Masih Efektif

"Saya ambil kertas, saya tulis pesan. Wahai anakku, kalau aku mati jangan kau ke dukun. Kau mesti mentauhidkan Allah, kau kirim Al-Fatihah, kau doakan aku, kau mesti sekolah masuk pesantren penghafal Alquran," ujarnya dalam surat wasiat.

Sebagaimana tidak, surat wasiat tersebut sengaja ditulis UAS lantaran dirinya menyangka tidak akan hidup lebih lama lagi.

"Karena saya sangka, hari kesembilan dan kesepuluh napas sudah pendek sekali," lanjutnya.

Baca Juga: Sebut Sydney Alami Krisis Kesehatan Paling Buruk, Pakar: Pembatasan Harus Lebih Ketat!

UAS pun menguraikan gejala yang dirasakannya kala itu dari hari pertama.

"Saya pernah menyangka mati, kapan ustaz menyangka mati? Ketika saya tiba-tiba pulang dari luar kota. Sampai di rumah semua tulang-tulang saya ini rasanya mau putus. Hari kesatu sama hari kedua tulang-tulang sendi mau putus," sambungnya.

Meski demikian, UAS mengaku tidak pernah melakukan tes Covid-19. Namun, dia yakin dirinya terpapar Covid-19 karena gejala yang dirasakannya.

Baca Juga: Thailand Laporkan akan Campur Vaksin Sinovac dan AstraZeneca, Demi Lawan Varian Delta

"Saya tidak pernah periksa, padahal ciri-ciri itu ada. Tulang mau putus, topi dipasang mau copot ditusuk-tusuk jarum. Durian dicium tak ada baunya. Di situ lah saya merasa durian itu tak enak sama sekali," lanjutnya.

Gejala Covid-19 itu pernah dirasakan Ustaz Abdul Somad yakni saat tahun 2020 lalu.

"Awal banget Covid merebak di tahun 2020 sekitar bulan April. Entah Maret atau April, saya lupa. Tapi seingat saya beliau cerita awal-awal COVID di Indonesia," ujar Faiz, Koordinator Media milik UAS. ***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x