Sebut Sydney Alami Krisis Kesehatan Paling Buruk, Pakar: Pembatasan Harus Lebih Ketat!

- 13 Juli 2021, 12:50 WIB
Seorang pakar menyebut Sydney sedang alami krisis kesehatan paling buruk selama 120 tahun terakhir, begini katanya.
Seorang pakar menyebut Sydney sedang alami krisis kesehatan paling buruk selama 120 tahun terakhir, begini katanya. /Pexels/

PR PANGANDARAN - Seorang pakar penyakit menular di University of New South Wales, Bill Bowtell menggambarkan krisis kesehatan Sydney sebagai hal terburuk dalam 120 tahun.

Selain sebut krisis kesehatan Sydney sebagai yang terburuk, Bowtel juga mengomentari iklan kampanye vaksin yang dibuat Perdana Menteri Scott Morrison sebagai bentuk tidak jujur ​dari pemerintah setempat.

"Kami menghadapi masalah yang sangat serius di Sydney, krisis kesehatan terburuk dalam 120 tahun," kata Bowtell dalam wawancara Australian Broadcasting Corp, Senin.

Baca Juga: Tolak dr. Lois Ditangkap Meski Tidak Sependapat, dr. Tirta ke dr. Richard Lee: Ngawur Kamu!

Untuk itu, dia menyerukan pembatasan tinggal di rumah yang lebih ketat untuk diberlakukan di Sydney sehingga kota itu dapat keluar dari penguncian lebih cepat, mirip dengan apa yang dialami Melbourne tahun lalu di salah satu penguncian terlama dan paling ketat di dunia.

"Bisnis sedang dihancurkan. Orang-orang diberhentikan," tegasnya.

Sebagai informasi, Sydney mencatat 112 kasus Covid-19 baru pada Senin, 12 Juli 2021, melonjak 45% dari hari sebelumnya, meski sudah melakukan lockdown.

"Kami hanya ingin orang-orang tetap di rumah," kata Perdana Menteri negara bagian New South Wales Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney, Senin.

"Virus tidak akan menyebar jika orang tidak meninggalkan rumah. Itu intinya," tambahnya.

Baca Juga: Piala Dunia Catur 2021, Dua Pecatur Putri Indonesia Menang di Hari Pertama

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah