Sebut Varian Delta Jadi Paling Buruk di AS, Anthony Fauci: Vaksin Covid-19 Masih Efektif

- 13 Juli 2021, 13:05 WIB
Anthony Fauci sebut varian Delta menjadi paling terburuk di AS, tetapi masih yakin vaksin Covid-19 tetap efektif.
Anthony Fauci sebut varian Delta menjadi paling terburuk di AS, tetapi masih yakin vaksin Covid-19 tetap efektif. /Pixaba/Ajay kumar Singh/

PR PANGANDARAN - Ahli penyakit menular AS, Dr. Anthony Fauci menyatakan Covid-19 varian Delta sebagai "'varian jahat'.

"Sangat jelas bahwa (Covid-19 varian Delta) adalah varian yang buruk. Ini memiliki kapasitas penularan yang jauh lebih besar dari orang ke orang," tegas Anthony Fauci.

Namun begitu, Anthony Fauci masih meyakini vaksin Covid-19 yang digunakan di Amerika masih bekerja dengan sangat baik untuk melindungi dari Covid-19 varian Delta.

"Kabar buruknya adalah kami memiliki varian yang sangat buruk, kabar baiknya adalah kami memiliki vaksin yang bekerja melawannya," ungkap Fauci dengan This Week ABC, dikutip dari NDTV.

Baca Juga: Thailand Laporkan akan Campur Vaksin Sinovac dan AstraZeneca, Demi Lawan Varian Delta

Lebih lanjut, dokter penyakit menular terkemuka di negara itu juga menyuarakan keprihatinan atas apa yang disebutnya perpecahan antara beberapa negara bagian dan beberapa daerah yang memiliki tingkat vaksinasi yang sangat rendah.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden pada pekan lalu memperbarui seruan bagi semua orang Amerika untuk mendapat vaksinasi Covid-19, dengan mengatakan pemerintahannya siap untuk lebih agresif dalam memerangi kesalahan informasi vaksin dan menghilangkan hambatan untuk vaksinasi bagi semua warga, The Hill melaporkan.

"Ini tidak pernah semudah ini, dan tidak pernah lebih penting," kata Biden.

"Lakukan sekarang untuk diri sendiri dan orang-orang yang Anda sayangi, untuk lingkungan Anda, untuk negara Anda. Kedengarannya klise, tetapi ini adalah hal yang patriotik untuk dilakukan," jelasnya

Baca Juga: Sebut Sydney Alami Krisis Kesehatan Paling Buruk, Pakar: Pembatasan Harus Lebih Ketat!

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x