Selain Disebut Lebih Menular, Varian Lambda Dilaporkan 'Mungkin' Resisten Vaksin Covid-19

- 24 Juli 2021, 14:40 WIB
Setelah disebut lebih menular, varian Lambda Covid-19 dilaporkan mungkin resisten terhadap vaksin Covid-19.
Setelah disebut lebih menular, varian Lambda Covid-19 dilaporkan mungkin resisten terhadap vaksin Covid-19. /Pixabay/ Geralt

PR PANGANDARAN - Sebuah hasil studi dari peneliti Inggris melaporkan bahwa varian Lambda Covid-19 memiliki kemungkinan resisten terhadap vaksin Covid-19

Selain kemungkinan resisten pada vaksin Covid-19, para ilmuwan lain di Amerika melakukan uji coba pada mutasi varian Lambda Covid-19 tersebut dan menyimpulkan itu dua kali lebih menular dari Covid-19 aslinya.

Kemudian, sebuah studi baru berbeda menemukan bahwa itu dapat menghindari antibodi yang dibuat oleh suntikan Sinovac dari CoronaVac, meskipun kedua studi ini belum ditinjau oleh rekan sejawat.

Adapun Covid-19 varian Lambda, yang pertama kali ditemukan di Peru, telah menyebar ke setidaknya 30 negara, dengan delapan kasus sejauh ini terdeteksi di Inggris pada 14 Juli 2021 lalu.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 pada 24 Juli 2021, Ada Bulu Tangkis Ganda Putra Indonesia vs Kanada, Cek Link Streaming!

Para ahli di Chili, di mana Lambda berada di belakang 31% kasus, menemukan bahwa petugas kesehatan yang disuntik dua kali dengan CoronaVac lebih mungkin terkena virus, The Sun melaporkan.

"Data kami menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa mutasi yang ada dalam protein lonjakan varian Lambda memberikan pelepasan antibodi penawar dan peningkatan infektivitas," ungkap hasil studi dari Universitas Chili.

"Ada kemungkinan bahwa itu menunjukkan tingkat infeksi yang lebih tinggi, tetapi kami belum memiliki cukup data yang dapat diandalkan untuk membandingkannya dengan gamma atau delta," jelasnya.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Oregon, Covid-19 Jadi Masalah Baru Bagi Petugas Pemadam

Para peneliti di universitas mengatakan satu dosis suntikan CoronaVac hanya 3% efektif melawan mutasi, meskipun ini naik menjadi 56,5% setelah kedua dosis.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x