Network
PR PANGANDARAN - Ketua KPI atau Komisi Penyiaran Indonesia Agung Suprio dala beberapa hari terakhir ini terlihat tampil di sejumlah konten YouTube.
Agung Suprio nampak hadir dalam Podcast milik Deddy Corbuzier, bahkan berbincang-bincang dan dihipnotis oleh Uya Kuya.
Lebih lanjut, ia justru kini menjadi sorotan karena ternyata 'kabur' atau tidak hadir dalam acara milik Najwa Shihab, Mata Najwa. Kenapa?
Baca Juga: Wayne Rooney: Cristiano Ronaldo Masih Bisa Bermain hingga Usia 40 Tahun
Ketua KPI Agung Suprio disebutkan seharusnya menjadi bintang tamu di acara Mata Najawa yang ditayangkan pada Rabu, 8 September 2021.
Najwa Shihab selaku pemandu acara mengungkapkan bahwa Agung Suprio sebenarnya telah hadir di studio, namun ia justru 'balik kanan'.
Agung Suprio akhirnya batal menjadi narasumber terkait kasus pelecehan seksual yang terjadi di KPI Pusat yang kini tengah ramai dibicarakan.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Akan Rasakan Kesedihan tentang Cinta Mulai 10–13 September 2021
Agung Suprio disebutkan telah siap untuk naik ke panggung dan membahas terkait kasus pelecehan seksual yang dialami salah satu anggotanya berinisial MS.
Najwa Shihab menyampaikan kabar tersebut dalam unggahan di akun Instagram pribadi miliknya pada Kamis, 9 September 2021.
“Ketua KPI tadi malam sudah hadir di studio Mata Najwa, bahkan sudah siap naik panggung,” ujarnya, sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul 'Wara-wiri di Youtube Deddy Corbuzier dan Uya Kuya, Ketua KPI Justru ‘Kabur’ dari Najwa Shihab'.
Baca Juga: Link Live Streaming MPL ID S8 Minggu ke 5 Hari Pertama Jumat, 10 September 2021
Lebih lanjut, Najwa Shihab mengungkapkan bahwa Agung Suprio tiba-tiba ‘balik kanan’ dan menolak untuk berdialog bersamanya di panggung Mata Najwa.
Menurut Najwa Shihab, Agung Suprio mendadak 'kabur', saat pengacara MS yang merupakan korban bullying dan pelecehan seksual di KPI Pusat tengah berbicara.
“Tiba-tiba (Agung Suprio) menolak berdialog ketika pengacara MS, korban di KPI, sedang berbicara, dan langsung keluar meninggalkan studio,” kata Najwa Shihab.***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)
Artikel Rekomendasi