PR PANGANDARAN - MS yang mengaku sebagai korban perundungan dan pelecehan seksual dalam dugaan kasus pelecehan di KPI memberanikan diri mengungkap terduga pelaku tersebut.
Sebelumnya, MS mengaku sudah sempat berusaha meminta bantuan Komnas HAM, Polsek Gambir, Hotman Paris, Deddy Corbuzier, hingga ke atasan KPI Pusat terkait kasus dugaan kasus pelecehan di KPI tersebut.
Meski demikian, MS merasa tidak membuahkan hasil berkaitan dengan dugaan kasus pelecehan di KPI yang kabarnya tersebar luas di media sosial.
Baca Juga: Astrologi Ungkap Jennie BLACKPINK Terlahir sebagai Seorang Idol KPop Terkenal
MS pun mengungkap 7 nama yang diduga menjadi pelaku dalam kasus pelecehan di KPI tersebut.
Nama-nama itu beredar di media sosial lengkap dengan surat terbuka yang diduga ditulis oleh korban yang menyebut diri MS, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @sinema911 pada Rabu, 1 September 2021.
Dikutip Pikiran-Rakyat.Pangandaran.com dari Instagram @sinema911, berikut inisial terduga pelaku kasus pelecehan di KPI tersebut.
Baca Juga: Bupati Jeje Wiradinata: Kadin Pangandaran Miliki Terobosan Luar Biasa dalam Pemberdayaan Petani
1. Inisial RM
- 2012-2014, MS mengklaim dirinya diperlakukan seperti budak oleh RM yang diminta membeli makan, memaki dengan unsur SARA, memimpin penelanjangan dan pelecehan seksual, melakukan perundungan verbal, menuduh sembarangan tanpa bukti.
2. Inisial TS dan SG
- 2012-2015, MS mengklaim TS dan SG melakukan perundungan secara verbal, terlibat dalam aksi perundungan fisik dengan menelanjangi MS, mengintimidasi dengan menendang bangku hingga membuat korban ketakutan. Tahun 2017, melempar MS ke kolam pada pukul 1.30 WIB.
3. Inisial FP
Tahun 2015, MS mengklaim FP terlibat dalam aksi perundungan fisik dengan menelanjangi MS, memukul kepala di tangga lantai 5, merundung dalam bentuk tulisan dengan kata-kata tak pantas.
Baca Juga: Spoiler Penthouse Season 3 Episode 13: Lolos dari Maut dan Siap Rebut Cheong Ah, Ingatan Cheon Seo Jin Pulih?
4. Inisial EO
Tahun 2015, MS mengklaim EO terlibat dalam aksi perundungan fisik dengan menelanjangi MS, mencoret buah zakar korban dengan spidol.
5. Inisial CL
Tahun 2015, MS mengklaim CL memfoto alat kelamin MS dan menyimpan gambar asusila tersebut.
6. Inisial TK
Tahun 2019, MS mengklaim TK melempar atau membuang tas hingga ke luar ruangan, menyingkirkan bangku kerja hingga ke luar ruangan dan menuliskan kalimat 'Bangku ini tak ada orangnya!'.
Berikut di atas terduga pelaku kasus pelecehan di KPI menurut penuturan MS yang mengaku sebagai korban.***
Artikel Rekomendasi