Gus Miftah Disebut Dibayar Miliaran Rupiah, Sang Ulama: Seikhlasnya kan Goblok!

- 9 Oktober 2021, 13:00 WIB
Gus Miftah disebut mendapat bayaran miliaran rupiah dalam sekali pengajian, tetapi sang ulama menyebut alasan ini.
Gus Miftah disebut mendapat bayaran miliaran rupiah dalam sekali pengajian, tetapi sang ulama menyebut alasan ini. /Instagram/@gusmiftah

PR PANGANDARAN - Ulama Gus Miftah merupakan salah satu penceramah kondang tanah air yang disebut-sebut mendapatkan bayaran hingga miliaran rupiah dalam sekali pengajian.

Diketahui bahwa Gus Miftah juga merupakan salah satu ulama yang dipilih Deddy Corbuzier untuk menjadi mualaf dan menimba ilmu agama padanya.

Baru-baru ini beredar kabar bahwa bayaran Gus Miftah dalam sekali pengajian bisa mencapai miliaran rupiah.

Demi menjawab rasa penasaran publik, Gus Miftah pun angkat bicara terkait harga bayaran untuk mengundangnya dalam pengajian.

Baca Juga: Bawa Kisah Nabi Nuh, Gus Miftah Bantah Tudingan Menelantarkan Orang Tua: Ada Batasnya, Apalagi...

Dalam sebuah wawancara, Gus Miftah menjelaskan bahwa dirinya telah membuat aturan yang harus ditaati oleh pihak manajemennya, kala mendapatkan undangan pengajian.

Gus Miftah pun menuturkan bahwa dirinya selalu melakukan subsidi silang ketika diundang untuk mengisi pengajian.

"Kalau kamu diundang lembaga, perusahaan dan orang kaya, kamu jual saya murah itu salah," ucap Gus Miftah sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal Youtube Populer Seleb yang diunggah pada 8 Oktober 2021.

"Tapi kita diundang di Desa, kamu minta bayaran itu juga salah," tutur sang Ulama.

"Maka di situ lah berlaku subsidi silang," lanjut Gus Miftah.

Baca Juga: Soimah Sempat Jual Jam dan Tas Mewah hingga Miliaran karena Hal Ini: Aku Nggak Gitu, Itu Bukan Aku

Secara gamblang Gus Miftah menerangkan bahwa, tidak pantas jika dirinya diundang dengan bayaran kecil oleh orang yang memiliki uang banyak.

Apalagi jika undangan tersebut bermuatan untuk menggaet massa yang bertujuan untuk kepentingan politik.

"Kita bijak saja dong, saya diundang calon Bupati 'Gus monggo datang ke tempat saya pengajian, (dengan bayaran) seikhlasnya kan goblok yang mengundang calon bupati gimana," ucap sang ulama.

Baca Juga: WHO Rekomendasikan Vaksin Malaria untuk Anak-Anak di Afrika, Jadi Harapan Bagi Beban Terberat Afrika

Gus Miftah pun menegaskan bahwa dirinya dan manajemen akan menolak jika mendapatkan bayaran rendah, saat diundang demi kepentingan politik atau orang kaya.

Beda halnya jika diundang untuk kepentingan jamaah yang berada di pelosok Desa, Gus Miftah menegaskan kepada manajernya untuk tidak memungut biaya sepeserpun.

Bahkan, Gus Miftah dan manajemennya bersedia untuk memberikan dana tambahan untuk Desa tersebut yang mengundangnya.

"Jadi kalau yang mengundang BUMN mau seikhlasnya, ya enggak bisa dong, mereka punya budget," tutur Gus Miftah.

"Tapi kalau di Desa, saya enggak membolehkan manajemen saya ngomong soal uang, bila perlu kita subsidi (Desa tersebut)," pungkasnya.

Baca Juga: 3 Makanan Ini Disebut Lebih Berbahaya dari Rokok, Salah Satunya Popcorn

Lebih lanjut, Gus Miftah pun menerangkan bahwa selama ini di Pondok Pesantren yang dikelolanya selalu tersedia beras puluhan ton.

Beras-beras tersebut dialokasikan untuk para jamaah yang tidak memiliki kemampuan untuk membeli beras.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Popular Seleb


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x