Gus Miftah Mengaku Pernah Dibayar Rp7,5 M Sekali Dakwah Usai Dapat Rp3 M, Begini Cerita Sebenarnya

"Itu bahasa justru datang dari jamaah-jamaah dipedesaan, pegunungan dan pedalaman saking bahagianya saya bisa datang," tulis Gus Miftah, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @gusmiftah pada Sabtu, 10 Oktober 2021.

Menurut Gus Miftah, yang dimaksudnya sebagai 3 M dari perkataan jemaah itu bukanlah Rp3 Miliar, melainkan singkatan ucapan terima kasih dari para jemaah.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Kuasai untuk Jadi Dewasa di Usia 21 Tahun, Nomor 2 Sering Diremehkan!

"3 M itu Matur nuwun Mas Miftah," sambungnya.

Sementara yang dimaksudnya sebagai 7,5 bukanlah Rp7,5 miliar, melainkan bentuk keikhlasan Gus Miftah yang diminta kehadirannya untuk berdakwah oleh warga.

"7,5 M (pitulungan setengah mekso)," kata Gus Miftah dari tangkapan layar hasil wawancara yang diunggah ulang olehnya.

Baca Juga: Gus Miftah Bongkar Tarif Dakwah Rp3 Miliar Ternyata Bukan Berupa Uang: Coba Dibaca lah

Gus Miftah mengungkapkan kalau istilah 3 M dan 7,5 M itu sudah lama dan pernah juga dimunculkan olehnya ke publik lewat pernyataannya sejak tiga tahun silam.

"Coba dibaca lah itu sudah berita 3 tahun yang lalu wawancara," ungkap Gus Miftah.

Kendati demikian, Gus Miftah tak terlalu ambil pusing soal isu tarif berupa uang 3 M dan 7,5 M sekali dakwah.