Kisah Nyata, Joget Ala Coffin Dance Saat Bawa Brankar Pemandian Mayat, 4 Pemuda Diserang Hantu Batok Kelapa

- 2 Maret 2022, 00:18 WIB
ilustrasi Hantu Seram
ilustrasi Hantu Seram /Imgur

PANGANDARAN TALK - 4 Pemuda di kawasan Bandung Timur, Jawa Barat, ketakutan luar biasa ketika diserang hantu batok kelapa, setelah mereka berjoget ala Coffin Dance saat membawa brankar pemandian mayat.

Peristiwa menyeramkan ini terjadi sekitar tahun 2020 lalu, yang diterangkan langsung oleh salah seorang dari empat pemuda tersebut.

Berikut kronologi kejadiannya.

Baca Juga: Jangan Coba-coba, Seorang Pria Mengaku Rasakan Langsung Dampak Buruk dari Pesugihan Pocong

Pengalaman horor ini dituturkan Ujang (nama samaran), salah seorang dari 4 pemuda tersebut, yang merupakan warga Kampung Cibagbagan di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Pada suatu malam, warga kampung dikejutkan dengan ditemukannya seorang warga perantau yang tinggal di sebuah kamar kontrakan.

Pria paruh baya asal Sumatera Barat itu ditemukan warga setempat sudah dalam keadaan terkujur kaku tak bernyawa saat hari sudah memasuki malam.

Namun warga serta aparat setempat tidak menaruh curiga akan tindakan kriminal atas kematiannya karena sejak awal sudah diketahui pria itu memiliki riwayat penyakit gula yang cukup parah.

Baca Juga: Kisah Seram, Pengakuan Indigo Lihat Sosok Putih di Antrian Pelanggan Warung, Diduga Pocong Penunggu

"Kemudian para sesepuh menyuruh Mang Ion dan yang lainnya untuk mengambil tempat pemandian mayat. Tak pikir panjang, saya pun ikut bersama mereka walaupun saat itu sudah masuk pukul 10 malam," ungkap Ujang kepada PANGANDARANTALK.com

Posisi brankar itu menurutnya cukup jauh dari lokasi kontrakan, di mana jenasah akan dimandikan. Bahkan mereka harus melewati lahan pemakaman untuk membawa brankar.

Awalnya biasa-biasa saja, tidak terjadi apapun ketika brankar itu dibawa.

Namun ketika melintasi area pekuburan, tiba-tiba Mang Ion, rekan dari Ujang, secara nyeleneh mengajak berjoget ala Coffin Dance sambil memikul brankar pemandian jenasah itu.

Berniat untuk mengurangi rasa takut, akhirnya ketiga rekan Mang Ion pun mengikuti ajakan berjoget Coffin Dance itu.

"Awalnya lucu aja berjoget sambil ketawa-ketawa, tapi kemudian situasi tiba-tiba berubah jadi menyeramkan ketika brankarnya dilempari sebuah benda dengan suara yang sangat keras. Gak tau siapa yang melempar, dan kami benar-benar terkejut dengan kejadian itu," tutur Ricky.

Saking kagetnya, seketika mereka pun menghentikan Coffin Dance-nya. Lalu satu sama lain saling menatap dengan ekspresi penuh ketakutan.

Mereka pun saling bertanya, benda apa yang telah menghantam brankar.

Lalu Ujang berinisiatif untuk mencari tahu dengan menyalakan lampu senter hapenya. Dan apa yang ditemukan sangat mengejutkan mereka.

"Ternyata benda yang nimpa brankar itu sebuah batok kelapa. Tapi kemudian rasa takut semakin menjadi ketika kami semua sadar bahwa di lokasi kuburan itu tidak ada pohon kelapa, dan sangat jauh dari permukiman penduduk pula," katanya.

Baca Juga: Jengkel ke Rusia, Australia Siap Danai Pengadaan Senjata Mematikan untuk Ukranina

Tak pikir panjang, mereka pun langsung ambil langkah seribu karena meyakini bahwa pelempar batok kelapa itu adalah hantu.

"Tapi anehnya, brankar itu berubah jadi berat seperti ada mahluk yang numpang di atasnya. Kami semakin ketakutan dan lari sekencang-kencangnya, tapi brankar tetap kami bawa, tidak ditinggal karena dibutuhkan untuk memandikan jenasah," papar dia.

Sesampainya di lokasi kontrakan, keranda pun diserahkan ke warga lain yang bertugas memandikan jenasah.

Namun Ricky beserta tiga temannya langsung jatuh terlentang di atas tanah dengan nafas ngos-ngosan sambil merasakan capek dan ketakutan yang luar biasa.

"Semua warga bertanya, apa yang terjadi, tapi kami tidak bisa jawab karena masih ketakutan," ujar Ricky.***

Editor: Fikri Mahendra


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x