Network
PR PANGANDARAN - Persaingan Korea Utara dan Korea Selatan sudah menjadi rahasia publik, keduanya kerap terlibat ketegangan mulai dari perkara kecil hingga insiden besar.
Akibat ketegangan itu, beberapa netizen menduga adegan penggemar BTS di Korea Utara dalam drama Crash Landing on You adalah kenyataan.
Pesona ketujuh member, yang terdiri dari RM, Jin, Jimin, J-Hope, Suga, V dan Jungkook dianggap telah menyihir para tetangga (Korut) turut kagum pada mereka.
Baca Juga: Diringkus Gegara Sebut IDI Kacung WHO, Jerinx SID: Gapapa Dipenjara, Asal Ga Ada Lagi Bayi Mati!
Diberitakan SBS pada Rabu 12 Agustus 2020, tiga tentara Korea Utara terciduk menari diiringi lagu BTS.
Ketiga tentara Korea Utara yang tidak disebutkan identitasnya ini, disebut tengah melakukan perjalanan di Gunung Baekdusan bersama rekan tentara lainnya.
Dalam kesempatan inilah ketiganya dilaporkan nge-dance lagu BTS yang bertajuk "Blood, Sweat & Tears".
Baca Juga: Nekat Pakai Celana Dalam Wanita sebagai Masker, Miliarder Ini Ngamuk saat Diringkus Polisi
Diwartakan Allkpop, peristiwa ini terjadi pada 5 Agustus malam, di Stasiun Sokhu, Provinsi Hamgyong Selatan. Saat itu kereta api yang dinaiki ketiganya, berhenti karena mati listrik.
Demi memeriahkan suasana, ketiga tentara dari divisi Angkatan Udara ini pun menari. Namun tiba-tiba anggota dari Agensi Pertahanan dan Keamanan muncul. Suasana di kereta menjadi tegang karena petugas dari agensi ini menangkap ketiga tentara tersebut.
Karena perbuatan ini, ketiga tentara yang berusia 20 tahunan tersebut lantas ditangkap. Ketiga tentara kini tengah menanti hukuman apa yang akan dijatuhkan kepada mereka karena "terpengaruh dengan propaganda Korea Selatan yang merupakan kemerosotan moral."
Baca Juga: Habiskan Rp 100 Juta/Bulan untuk Uang Jajan Anak, Kedok Terdakwa Kasus Jiwasraya Nyaris Terbongkar
Masalah menjadi lebih pelik, karena ketiganya tentara berpredikat sangat baik di satuannya. Apalagi insiden ini disaksikan anggota tentara dari unit lain.
Agensi Pertahanan dan Keamanan yang melakukan penangkapan menyebut ketiga tentara ini memiliki "pikiran yang busuk." Kejadian ini juga akan dilaporkan kepada badan yang lebih tinggi.
Dalam investigasi, para tentara mengklaim mereka tak tahu bahwa tarian yang mereka lakukan berasal dari Korea Selatan. Mereka menjelaskan mempelajari tarian ini dari satuan mereka, yang disebut populer di masyarakat.
Baca Juga: Gegara Status Facebook, Anggota DPRD Ciamis Tega Seret Putri Kandungnya ke Ranah Hukum
Sementara itu, Korea Utara melarang keras masuknya kebudayaan Korea Selatan ke negaranya. Budaya pop Korsel, hanya boleh diakses oleh anggota dari departemen khusus yang bertujuan untuk keperluan pengawasan.
Disebutkan anggota khusus ini hanya bisa menyaksikan video-video seperti ini, tiga jam dalam seminggu di biro keamanan.***
Artikel Rekomendasi