Namun dalam video tersebut orang itu tetap bersikukuh membawa Bintang Emon. Ia kembali menolak dan menjalskan maksud dan tujuan live tersebut.
"Topik yang dibicarain saya ngobrol masalah pangsit doang pak, enggak ada ngerugin-rugiinnya, makar, ngegulingin negara, enggak ada pak, ini doang pangsit," ujarnya.
Baca Juga: Bantuan Upah Karyawan Tahap 2 Dipercepat Cair! Menaker Tegaskan tak Harus Rekening Bank Pemerintah
Kemudian Bintang Emon menyinggung soal siapa yang paling pantas berada di balik jeruji besi. Menurutnya ada ada beberapa perbuatan kejahatan yang lebih pantas dihukum.
Pasal lanjutan pic.twitter.com/Uwtbv5jlEk— haduhaduh (@bintangemon) August 30, 2020
"OTT-nya oh tipi tipu kali ya pak. Ini kalau sel penuh gara-gara orang kayak saya yang cuma live doang, gimana nasibnya yang lebih berhak di penjara, yang ngebalak hutan, koruptor, hak mererka masa kehalangan sama kita pak, enggak enak kita pak," kata Bintang.
Lanjutnya, Bintang Emon menyinggung soal sensor. Bintang kembali menjawab soal sensor yang ada di televisi. Ia membandingkan sensor saat ini dan dahulu yang pernah dialami olehnya sendiri.
Baca Juga: Begini Fakta Viralnya Konser Dangdut Tanpa Protokol Kesehatan Hingga Masuk Pelanggaran
"Semuanya disensor demi kepentingan kita, termasuk Sandy sama Shizuka pake baju renang di sensor, karena bisa bikin adek-adek kita, anak-anak kita pengen pake bikini di tempat umum. Padahal dulu gue lihat Shincan celana dicopot enggak ada pikiran lepas celana," kata Bintang.
Orang tersebut membawa Bintang Emon. Saat berjalan Bintang menyebut kata 'anjay'. Bintang disebut telah melanggar dua pasal karena melakukan live streaming dan mengucap kata anjay.
Baca Juga: Logo RANS Bertengger, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Fakta Sebenarnya 'Tak ada Kerja Sama'
Artikel Rekomendasi