Network
PR PANGANDARAN - Cuitan sang musisi legendaris Iwan Fals soal aksi demontrasi tolak UU Cipta kerja yang dilakukan mahasiswa, buruh dan masyarakat menjadi sorotan publik.
Hal itu karena warganet menilai telah kehilangan sisi 'kritis' dan 'bela rakya'dari sosoknya yang kerap menginspirasi banyak orang.
Namun, komentar warganet segera ditepisnya, Iwan Fals mengatakan bahwa cuitan dirinya harus ditelaah dengan baik, agar tidak mengikis nilai-niali perjuangan.
Baca Juga: Kerap Dicap 'Ratu Amer', Sule Beri Pesan Haru untuk Nathalie Holscher: Gak Semua Lelaki Bisa Terima
"Ssst hati-hati sekarang ini banyak berita kayak gini, yang mengambil dari tweet-ku. Kalau tidak pandai menelaah bisa menggerogoti nilai-nilai perjuangan kita lho. Cie menggerogoti, eh grogot apa gragot ya. SemangArt!" tulis Iwan Fals.
Sementara itu, pelantun lagu Oemar Bakrie memberi pesan kepada masyarakat terutama mereka yang berdemontrasi agar mengajukan gugatan ke MK, bukan dengan demo.
Sebab, demontrasi yang digelar dalam situasi pandemi Covid-19 akan sangat berbahaya.
Baca Juga: PA 212 Bakal Himpun Ribuan Massa Geruduk Istana Hari Ini, Anies Kerahkan Penjagaan Ekstra
"Waduh saya belum baca UU itu, 1.000 halaman lebih katanya, tapi menurut saya kalau kecewa dengan Omnibus Law gugat saja ke MK. Kalau demo kayak gini serem pandeminya itu lho," tandasnya.
Kini, cuitan terbarunya juga memancing komentar warganet. Ia berharap pemerintah atau pihak berwajib segera membongkar dalang dibalik demontrasi brutal yang terjadi di berbagai daerah.
Artikel Rekomendasi