PA 212, GNPF dan Ormas Lain Siap Geruduk Istana Presiden Tolak UU Ciptaker: Insya Allah Ribuan Massa

- 12 Oktober 2020, 20:00 WIB
Ilustrasi FPI, GNPF Ulama, dan PA 212.
Ilustrasi FPI, GNPF Ulama, dan PA 212. /

PR PANGANDARAN – Aksi besar-besaran yang dilakukan ribuan mahasiswa hingga pekerja (buruh) terkait disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu, nyatanya masih minim kebijakan dari pemerintah.

Sebagai bentuk penolakan UU Cipta Kerja, Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, Gerakan Nasional Pegawai Fatwa (GNPF) Ulama, dan Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, dikabarkan akan menggelar unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa, 13 Oktober 2020 besok.

Pada Senin, 12 Oktober 2020, Ketua PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan bahwa aksi massa kali ini akan melibatkan peserta dari seluruh Jabodetabek, dengan perkiraan jumlah massa yang sangat banyak.

Baca Juga: Belanda Wariskan Utang Ribuan Triliun dan Rusak Ekonomi RI, Sri Mulyani: Masa Sulit Sejak Merdeka

“Insya Allah ribuan (massa)," ujarnya.

Slamet menyampaikan bahwa dirinya sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Polda Metro Jaya terkait unjuk rasa yang akan digelar besok.

"SP sudah disampaikan ke Polda, Jumat kemarin," ujarnya.

Baca Juga: Waspada! Bertebaran Link Hoaks Kartu Prakerja di WhatsApp, Janjikan Cair Rp 600 Ribu 

Terkait hal tersebut, Slamet tidak menjelaskan terkait tokoh nasional yang akan hadir. “Insyaallah kita lihat besok,” katanya.

Dengan pernyataan yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bamukmin menyatakan bahwa dirinya tidak tahu pasti berapa jumlah massa yang akan menggelar unjuk rasa besok. Namun, dia menjelaskan, jumlah massa aksi tergantung kondisi masing-masing daerah.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x