Dianggap Bahayakan Bayi Panda, BLACKPINK Kini Berada dalam Investigasi Pemerintahan Tiongkok

- 6 November 2020, 10:40 WIB
Tangkapan layar BLACKPINK menjadi Panda Keeper di Everland Panda World.
Tangkapan layar BLACKPINK menjadi Panda Keeper di Everland Panda World. /YouTube/ BLACKPINK

PR PANGANDARAN – Berdasarkan potongan video dari sebuah reality show terlihat member BLACKPINK sedang memeluk seekor bayi panda.

Namun, potongan video yang sudah ditonton 2,5 juta kali sejak dirilis itu menimbulkan reaksi keras dari netizen dan pejabat Tiongkok karena dianggap membahayakan bayi panda dan melanggar peraturan.

Potongan video tersebut berasal dari reality show 24/365 with BLACKPINK, di mana semua member pergi ke taman hiburan dan kebun binatang Everland di Korea untuk menghabiskan waktu bersama panda di sana.

Baca Juga: Kesampingkan Profit Penjualan, Minimarket di Pekanbaru Boikot Produk Prancis Meski Merugi

Bayi Fubao sebutannya, lahir di Korea Selatan tahun ini, tapi dia bukan asli Korea. Pemerintah Tiongkok membebaskan panda untuk dipelihara di seluruh dunia tapi kebun binatang diseluruh dunia hanya menyewanya.

Biaya pinjaman panda mencapai 1 juta dolar per tahun atau sekitar Rp14 miliar dengan kontrak 10 tahun.

Selain itu, kebun binatang asing harus membayar pajak tambahan sebesar 400.000 dolar atau sekitar Rp5,7 miliar untuk setiap bayi panda yang lahir dalam perawatan mereka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini: Leo Terlalu Workaholic, Capricorn Rela Habiskan Uang Untuk Pujaan Hati

Dengan alasan panda adalah milik Tiongkok, sehingga kebun binatang di seluruh dunia diharapkan mengikuti peraturan ketat yang telah ditetapkan untuk melindungi panda dari penyakit.

Salah satu aturan yang ditetapkan yaitu masyarakat umum tidak boleh menyentuh panda atau melakukan kontrak dekat dengan mereka dengan cara apa pun.

Menurut Administrasi Kehutanan Negara Tiongkok, mengizinkan non-profesional untuk menyentuh panda meningkatkan risiko tertular infeksi zoonosis.

Baca Juga: Telah Lama Dinantikan, Lee Seung Gi Akhirnya Segera Comeback Jadi Penyanyi Usai 5 Tahun

Selain itu, aturan tersebut menyatakan bahwa orang yang memiliki hewan peliharaan tidak boleh mendekat dengan panda untuk mencegah risiko penyebaran penyakit yang lebih tinggi.

Pada tahun 2015, beberapa panda mati karena virus yang ditemukan pada anjing peliharaan. Selain itu, panda saat ini terancam punah sehingga pemerintah Tiongkok menganggap keamanan panda sangat penting.

Bukan hanya karena member BLACKPINK yang terlihat berpelukan dengan Fubao tapi mereka juga diketahui memiliki beberapa anjing dan kucing di rumah.

Baca Juga: Tak Peduli Siapa yang Menang, Hasil Pilpres AS 2020 Tak Pengaruhi Militer AS di Suriah

Selain itu, netizen juga berkomentar jika member BLACKPINK memakai riasan dan parfum serta tidak mengenakan sarung tangan pada saat itu, yang semakin membahayakan panda.

Meskipun banyak yang menyalahkan BLACKPINK tapi beberapa netizen Tiongkok juga mengakui bahwa staf YG Entertainment dan penjaga kebun binatang Everland yang bersalah karena tidak mengikuti aturan yang seharusnya mereka ketahui.

Menurut laporan, Pusat Penelitian & Konservasi Panda Raksasa Tiongkok sekarang sedang dalam proses penyelidikan insiden tersebut.

Baca Juga: Tiongkok Tetap Jadi Penghalang AS Meski Biden Menang, Rizal Ramli: Tak Punya Implikasi Dahsyat

Hingga saat ini belum diketahui kemungkinan hukuman untuk Everland, YG Entertainment, dan BLACKPINK, tetapi pemerintah Tiongkok diketahui pernah menarik panda dari kebun binatang di luar negeri pada masa lalu.

Untuk mencegah insiden ini semakin parah, situs penggemar BLACKPINK di Tiongkok, BLACKPINK Bar, dikabarkan telah menghubungi YG Entertainment dan meminta mereka untuk menarik episode tersebut sebelum ditayangkan secara penuh di YouTube.

Banyak BLINK sebutan untuk penggemar BLACKPINK internasional di media sosial menyetujui permintaan tersebut.

Sementara yang lain mendesak netizen Tiongkok untuk tidak menyalahkan anggota BLACKPINK atas tindakan mereka di Everland Panda World.*** 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x