PR PANGANDARAN – Utusan khusus Amerika Serikat (AS) untuk Suriah mengungkapkan bahwa siapa pun kandidat yang memenangkan Pilpres AS 2020, tak akan memengaruhi kehadiran milter AS di Suriah.
James Jeffrey mengungkapkan hal tersebut di situs berita Syria Direct terkait kebijakan negaranya di Suriah pasca pemilu AS.
Jeffrey menyatakan bahwa tidak peduli kandidat siapa yang memenangkan pemilu, kehadiran pasukan AS di Suriah termasuk sanksi yang dijatuhkan pada rezim Assad dan keinginan negaranya untuk mendorong Iran keluar dari Suriah tidak akan berubah.
Baca Juga: Tiongkok Tetap Jadi Penghalang AS Meski Biden Menang, Rizal Ramli: Tak Punya Implikasi Dahsyat
Mengevaluasi situasi di wilayah pendudukan organisasi teroris YPG/PKK di Suriah timur, Jeffrey mengatakan pihaknya melihat PKK sebagai organisasi teroris.
“Kami ingin melihat PKK keluar dari Suriah. Kehadiran PKK di Suriah menjadi alasan utama ketegangan antara Turki dan Suriah di timur laut negara itu,” ujar Jeffrey.
Dia menambahkan bahwa pihaknya ingin mengurangi ketegangan ini karena AS bekerja sama erat dengan Turki di semua wilayah kecuali di wilayah timur laut.
Baca Juga: RI Resmi Resesi, UMKM Pangandaran Mari Bangkit! PRMN Siap Bantu Promosi GRATIS, Simak Syaratnya
Artikel Rekomendasi