Kesampingkan Profit Penjualan, Minimarket di Pekanbaru Boikot Produk Prancis Meski Merugi

- 6 November 2020, 10:19 WIB
Ilustrasi boikot produk Prancis.*
Ilustrasi boikot produk Prancis.* //FIXPALEMBANG/dok /

PR PANGANDARAN - Gejolak buntut pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron terus terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Termasuk dalam bentuk boikot produk-produk buatan Negeri Menara Eiffel tersebut.

Misalnya yang dilakukan oleh jaringan waralaba 212 Mart di Kota Pekanbaru, Riau. Minimarket bernuansa Islami tersebut mulai memberlakukan boikot terhadap produk perusahaan Prancis.

Tindakan itu tak lain merupakan wujud protes atas ucapan Macron yang dinilai telah menyakitkan hati dari banyak umat Islam di seluruh dunia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini: Leo Terlalu Workaholic, Capricorn Rela Habiskan Uang Untuk Pujaan Hati

“Sebenarnya dengan boikot ini kita merugi karena barang tidak terjual. Namun hal ini dilakukan sebagai bentuk protes dan di barisan itu kita berdiri sekarang,” kata Manajer 212 Mart, Elva Susianti di Pekanbaru, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara pada Kamis, 5 November 2020.

Elva menuturkan bahwa di Kota Pekanbaru terdapat tiga waralaba 212 Mart dan sejak awal pekan ini seluruhnya telah menghentikan penjualan serta pemesanan berbagai produk perusahaan Prancis sejak.

Misalnya saja yang dilakukan oleh minimarket 212 Mart di daerah Rumbai. Sang pengelola mula-mula memisahkan seluruh produk yang diboikot ke dalam rak khusus.

Baca Juga: Tak Peduli Siapa yang Menang, Hasil Pilpres AS 2020 Tak Pengaruhi Militer AS di Suriah

Rak tersebut lalu ditutup dengan plastik yang diberi tanda dengan tulisan “Boikot Produk Prancis”.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x