Tiongkok Tetap Jadi Penghalang AS Meski Biden Menang, Rizal Ramli: Tak Punya Implikasi Dahsyat

- 6 November 2020, 09:09 WIB
Ekonom senior Indonesia, Rizal Ramli.
Ekonom senior Indonesia, Rizal Ramli. /Instagram/@rizalramli.official

PR PANGANDARAN - Ekonom senior Rizal Ramli menyatakan, bahwa posisi Amerika Serikat (AS) tidak akan berubah di Laut Cina Selatan (LCS), bila Joe Biden terpilih menjadi Presiden AS pada Pilpres AS 2020.

Menurutnya, Biden akan lebih melakukan politik dialogis untuk bisa menaklukan Tiongkok sebagai kompetitor utama dalam bidang ekonomi dan politik.

"Karena Tiongkok dianggap sebagai penghalang dari kemajuan Amerika. Karena Amerika tidak punya keinginan ekspansi secara teritorial, tapi dia Ingin berpengaruh secara politik," kata Rizal dalam dialog kepada PRO-3 RRI, Jakarta, Jumat, 6 November 2020, yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.

Baca Juga: RI Resmi Resesi, UMKM Pangandaran Mari Bangkit! PRMN Siap Bantu Promosi GRATIS, Simak Syaratnya

Lebih jauh, Rizal mengungkapkan, kemenangan Biden secara elektoral tidak sepenuhnya akan didukung oleh kongres dan senator parlemen Amerika.

Hal itu dikarenakan kalahnya suara Partai Demokrat, dibandingkan Republik.

"Artinya apa, kemenangan Biden tidak punya implikasi yang terlalu dahsyat. Kalaupun dia punya inisiatif macam-macam akan sulit untuk menggolkan," tukasnya.

Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Pulang dengan Revolusi Akhlak, Mahfud MD Siap 'Sikat' Oknum yang Tuai Kerusuhan

Diketahui, sejumlah analis memprediksi ketegangan militer akan mereda jika Joe Biden menang Pemilihan Presiden Amerika Serikat atau Pilpres AS 2020.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah