Membanggakan! Film 'Battle of Surabaya' Ditayangkan Daring di Festival Budaya Argentina

- 19 November 2020, 12:17 WIB
Tangkapan layar film 'Battle of Surabaya' yang ditayangkan dari di Argentina selam festival Vive Asia.*
Tangkapan layar film 'Battle of Surabaya' yang ditayangkan dari di Argentina selam festival Vive Asia.* //HO-KBRI Buenos Aires/Antara

PR PANGANDARAN - Film animasi karya anak bangsa Indonesia,' Battle of Surabaya', ditampilkan secara daring dalam festival budaya Vive Asia di Argentina dan berhasil menarik perhatian penonton.

Film ini dipilih untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November.

Agar dapat dinikmati masyarakat setempat, film dilengkapi dengan teks dalam bahasa Spanyol yang dikerjakan oleh putra-putri diaspora Indonesia di Argentina.

Baca Juga: Unggah Video TikTok Ngaku Mirip Gisel, Wanita Ini Langsung Diserang Netizen: Nanti Kamu yang Diseret

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara, Duta Besar RI untuk Argentina Niniek Kun Naryatie menyampaikan bahwa pemutaran film 'Battle of Surabaya' merupakan kesempatan yang sangat baik untuk memperkenalkan Indonesia kepada publik Argentina.

“Kedua negara mungkin jauh secara geografis, tetapi masyarakatnya tidak boleh merasa jauh satu sama lain,” kata Niniek dalam keterangan tertulis KBRI Buenos Aires, Kamis.

Dengan melibatkan putra-putri diaspora Indonesia dalam pembuatan subtitle dalam bahasa Spanyol, mereka diharapkan mempelajari lebih jauh bahasa Indonesia, yang sudah tidak rutin digunakan dalam percakapan mereka sehari-hari.

Baca Juga: Tanggapi Soal Penjualan Data Pengguna Aplikasi Muslim Pro, Ridwan Kamil: Mari Pakai Aplikasi Lain

Mereka dibantu oleh orang tua mereka yang merupakan diaspora generasi pertama dalam penerjemahannya.

“Namun, justru dari kesempatan yang diberikan, mereka dapat bersinggungan kembali dengan bahasa Indonesia, sekaligus menambah pengetahuan mengenai keindonesiaan mereka. Bagaimanapun, diaspora adalah aset diplomasi yang berharga dan berperan besar dalam memperkenalkan Indonesia secara lebih nyata di luar negeri,” ujar Dubes Niniek.

Film 'Battle of Surabaya' merupakan cerita yang berlatarkan Perang Dunia II, namun justru kisah tidak berfokus pada perang melainkan pengorbanan dalam melindungi orang yang dikasihi.

Pesan dari film tersebut adalah bagaimana perang selalu membawa kerugian, kehancuran, dan penyesalan.

Baca Juga: Terungkap, Kapolri Idham Azis Dipanggil Presiden Jokowi Sebelum Copot Dua Kapolda dan Kapolres

Penonton film memberikan apresiasi dan sambutan hangat terhadap film karya anak bangsa tersebut. Salah satunya Paula Fernández, ia mengagumi apiknya cerita dan animasi yang dibuat.

Sementara itu, Maria Sol Porco memberikan pujian terhadap pesan perdamaian yang disampaikan dalam film animasi tersebut.

Sementara bagi diaspora Indonesia, film Battle of Surabaya berhasil mengobati rasa rindu sekaligus membawa mereka mengenang jasa pahlawan yang berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Diduga Masuk Jaringan Teroris, 2 DPO dari Anggota MIT Tewas Ditembak Aparat Satgas di Poso

Selain pemutaran film Battle of Surabaya, dalam festival budaya tersebut KBRI Buenos Aires juga menampilkan pertunjukan gamelan dari Sang Bagaskara.

 

Vive Asia sendiri merupakan festival tahunan yang diadakan portal berita Xiahpop.com. Tahun ini, karena pandemi Covid-19, festival itu diselenggarakan secara daring.

Selama satu bulan penuh, festival Vive Asia menampilkan pertunjukan dan diskusi budaya dari negara-negara Asia seperti Indonesia, Korea, Jepang, Tiongkok, dan India.

Festival ini diikuti oleh lebih dari 100.000 orang di jejaring media sosial Xiahpop.com. Tidak hanya di Argentina, festival juga menjangkau negara-negara Amerika Latin lainnya, seperti Paraguay, Uruguay, Chile, Peru, Ekuador, Kolombia, dan Meksiko.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah