Tak Banyak yang Tahu! Donald Trump Pernah Bermain Film di Home Alone 2, Perankan Siapa?

- 18 November 2020, 09:12 WIB
Tangkapan layar Penampilan cameo Donald Trump (Alec Baldwin) dalam Home Alone 2.*
Tangkapan layar Penampilan cameo Donald Trump (Alec Baldwin) dalam Home Alone 2.* //YouTube

PR PANGANDARAN – Tak banyak yang tahu jika presiden Amerika Serikat (AS) saat ini, Donald Trump pernah bermain film.

Dia muncul sebagai cameo di film Home Alone 2 yang dirilis pada 1992. Adegan singkat yang melibatkan dirinya itu saat Kevin McCallister, peran yang dimainkan oleh Macaulay Culkin, bertanya mengenai arah padanya dan Trump menyuruhnya untuk pergi ‘menyusuri lorong dan ke kiri’.

Menurut Chris Columbus, sutradara film tersebut, Trump bisa ikut bermain di film Home Alone 2 karena hasil paksaannya.

Baca Juga: Terseret Kasus Pelanggaran Prokes Habib Rizieq, Kemendagri Siap Beri Sanksi untuk Anies Baswedan

Saat itu, Trump merupakan pemilik Hotel Plaza yang dijadikan tempat syuting Home Alone 2, tempat Kevin menginap setelah kehilangan jejak keluarganya.

Columbus mengatakan jika waktu itu mereka membayar kepada pihak hotel untuk menggunakannya sebagai tempat syuting tapi Trump menambahkan syarat lain jika dirinya harus ikut bermain film jika ingin menggunakan hotelnya.

“Seperti kebanyakan lokasi di New York City, anda cukup membayar biaya dan diizinkan untuk mengambil gambar di lokasi itu. Kami memakai The Plaza Hotel, yang dimiliki Trump pada saat itu, karena kami ingin mengambil gambar di lobi,” ujar Columbus.

Baca Juga: Aktor 'Good Doctor' Dirawat Usai Positif Covid-19, Richard Schiff: Ini adalah Minggu Paling Aneh

“Kami membayar biaya, tapi dia juga berkata, ‘Satu-satunya cara anda bisa menggunakan Plaza, jika saya ada di dalam film’. Jadi kami sepakat untuk memasukkannya ke dalam film,” lanjutnya yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Independent.

Columbus menambahkan jika saat itu orang-orang bersorak melihat kemunculan Trump di layar selama pemutaran awal film.

Saat ini, Trump tengah disibukkan dengan pemilihan presiden AS 2020, yang memproyeksikan jika dirinya akan kalah dari Joe Biden karena gagal meraih 270 suara elektoral.

Namun, dia berusaha untuk menggugat hasil tersebut karena menyebutnya ada kecurangan meskipun tanpa disertai dengan bukti.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Independent


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x