Diduga Masuk Jaringan Teroris, 2 DPO dari Anggota MIT Tewas Ditembak Aparat Satgas di Poso

- 19 November 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi polisi dan teroris.
Ilustrasi polisi dan teroris. /PIXABAY/Clker-Free-Vector-Images

PR PANGANDARAN – Warga Dusun Tiga Desa Belano Barat dikejutkan dengan adanya berita kemunculan dua pelaku diduga jaringan terorisme di sekitar pemukiman mereka.

Dua pelaku ini diduga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok jaringan terorisme yang sudah lama dicari.

Dua DPO yang diduga sebagai anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso ini kemudian tewas akibat aksi baku tembak lantaran sempat melakukan perlawanan kepada aparat Satgas.

Baca Juga: Terungkap Jadi Korban Manipulasi Voting Produce 48, Ini Kabar Han Chowon dan Lee Gaeun Sekarang

Aksi baku tembak dengan aparat Satgas (Satuan Tugas) Tinombala terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah pada Rabu, 18 november 2020 pukul 00.00 WITA.

Keduanya tepat tewas tertembak di salah satu gubuk di dekat area perkebunan warga di Dusun Tiga, Desa Belano Barat, Kabupaten Parigi Moutong.

Dua pelaku dugaan anggota jaringan teroris ini merupakan anggota teroris yang dipimpin oleh Ali Ahmad atau lebih dikenal dengan nama Ali Kalora.

Baca Juga: Pastikan Kerja Sama Berlanjut, Luhut Binsar Pandjaitan Temui Donald Trump Usai Piplres AS 2020

2 DPO tersebut diyakini berada di kompleks perikanan Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu beberapa waktu yang lalu.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x