Thanksgiving Day 24 November 2020, Simak Sejarah Panjang Terciptanya dan Cara Merayakan ala Keluarga

24 November 2020, 07:50 WIB
Ilustrasi Thanksgiving diambil dari pixabay, hannahlouise //*Pixabay

PR PANGANDARAN – Tepat 24 November ditandai sebagai Hari Pengucapan Syukur atau Thanksgiving Day. Yaitu hari yang merupakan hari libur di Amerika Utara dan di Tanah Minahasa Indonesia untuk mengucapkan terima kasih dan rasa bersyukur di akhir musim panen.

Hari Pengucapan Syukur adalah hari libur resmi di Amerika Serikat yang jatuh pada Kamis keempat di bulan November dan di Indonesia tepatnya di Tanah Minahasa.

Sementara di Kanada, Thanksgiving jatuh pada hari Senin kedua di bulan Oktober. Di Tanah Minahasa (Indonesia), Thanksgiving (Pengucapan Syukur) biasa disebut ‘Pengucapan’ dilaksanakan antara Juli-Oktober pada hari Minggu secara bergantian oleh setiap daerah kabupaten dan kota.

Baca Juga: Buntut Pencopotan Kapolres Bogor, Bupati Ade Yasin: Banyak yang Kehilangan, Dia Sosok Humanis

Diketahui pengucapan syukur yang pertama yaitu diadakan pada 1619 di Koloni Inggris yang sekarang disebut Perkebunan Berkeley di Virginia, dan di Plymouth, Massachusetts pada 1621.

Sehari sesudah Thanksgiving adalah hari Jumat, yang disebut Jumat Hitam yang menandai dimulainya musim belanja Natal.

Adapun tradisi perayaan di berbagai negara juga berbeda-beda. Seperti Pawai Hari Thanksgiving Macy's di Amerika Serikat sejenis tradisi menikmati makan malam Thanksgiving bersama keluarga, teman, dan kerabat.

Baca Juga: Ramalan Cinta Hari Ini untuk Zodiak Cancer, Leo dan Virgo: Ada yang Didekati Mantan, Pertanda CLBK?

Kalkun merupakan hidangan utama, sehingga Thanksgiving juga dikenal sebagai ‘Hari Kalkun’. Kalkun biasanya dimakan bersama saus kranberi dan hidangan lain seperti kentang puree, jagung rebus, pai labu (sisa perayaan Halloween), dan berbagai macam sayur-sayuran musim gugur yang lain.

Sewaktu menikmati makanan Thanksgiving, orang biasanya saling bercerita mengenai hal-hal baik yang telah mereka alami.

Perayaan Thanksgiving (hari Kamisnya) adalah perayaan yang tidak begitu bersifat komersial. Walaupun terdapat kartu ucapan Thanksgiving yang dijual di toko, orang tidak banyak yang suka membelinya.

Baca Juga: Millen Cyrus Gantian Pakai Sabu di Kamar Mandi Bareng 2 Teman, Polisi Sebut Pria 'JF' Hanya Menunggu

Selain makanan dan minuman untuk dinikmati bersama, orang juga biasanya tidak mengharapkan diberi hadiah, dan memang tidak ada tradisi tukar menukar hadiah.

Hiasan yang dibuat anak-anak biasanya dijadikan dekorasi Thanksgiving di rumah. Tetapi saat ini hari Jumat setelah Thanksgiving merupakan tanda dimulainya musim berbelanja yang berakhir hingga Tahun Baru di mana orang-orang mulai belanja secara besar-besaran.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Tags

Terkini

Terpopuler