Mitos atau Fakta: Sakit Kepala dan Leher Jadi Pertanda Alami Kolesterol Tinggi, Ini Pernyataan Ahli

- 21 November 2020, 12:30 WIB
Ilustrasi sakit leher.*
Ilustrasi sakit leher.* /Pexels/Ba Tik/

PR PANGANDARAN - Sakit kepala dan sakit leher seringkali dihubungkan sebagai  salah satu tanda seseorang memiliki kolesterol yang tinggi.

Namun, hal tersebut nyatanya tidak terbukti alias tidak benar dan hanya sekedar mitos.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr Rudy Kurniawan, Sp.PD mengatakan kolesterol seringnya tidak memiliki gejala atau tanda, namun ketika melakukan pemeriksaan kebanyakan jumlahnya langsung tinggi.

Baca Juga: Wanna One Batal Reuni di MAMA 2020 Buntut Manipulasi Voting, K-Netz: Mnet Harus Meninggalkan Mereka!

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara, dr. Rudy mengungkapkan, gejala sakit kepala, sakit leher hingga tengkuk terasa berat merupakan gejala dari penyakit lain.

Karenanya, penting bagi seseorang untuk secara berkala memeriksa tingkat kolesterolnya.

"Kalau kita bicara soal kolesterol, kalau kolesterolnya meningkat di atas ambang normal, sering kali tidak bergejala pada awalnya. Tapi kalau sampai ada gangguan sakit kepala atau kayak leher sakit, itu murni bukan karena kolesterol tapi karena ada gangguan lain seperti hipertensinya atau kekakuan otot," ujar dr Rudy.

Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Hari Ini, Dari Asmara hingga Karier, Aquarius Permalukan Diri di Depan Pujaan Hati

Dokter Rudy juga mengatakan kolesterol, hipertensi dan diabetes umumnya tidak menunjukkan gejala awal pada penderita. Sehingga melakukan pemeriksaan rutin dan menerapkan pola hidup sehat merupakan cara terbaik untuk menangkal penyakit mematikan tersebut.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x