Waspada! Ada Penipu Mengaku sebagai Keluarga dan Guru untuk Menculik Siswa dari Sekolahnya

5 Mei 2021, 18:50 WIB
Waspada bahwa ada orang asing di luar sana yang berpura-pura menjadi orang lain dalam upaya menipu anak-anak. //*w/*world Of Buzzorld Of Buzz//*world Of Buzz

PR PANGANDARAN – Seorang guru dari Pasir Putih, Kelantan menggunakan akun Facebook-nya untuk mengingatkan orang lain agar waspada bahwa ada orang asing di luar sana yang berpura-pura menjadi orang lain dalam upaya menipu anak-anak.

Mohd Fadli Salleh menulis bahwa seorang ayah dan dua anaknya suatu hari datang ke tokonya untuk membeli headphone dan memperbaiki layar mereka.

Ketika mereka melihat Fadli, mereka memutuskan untuk nongkrong dan mengobrol.

Baca Juga: Disorot Media Asing, Sate Sianida Tewaskan Satu Anak Laki-laki, Ayah Korban: Saya Menyesal Bawa Pulang

Dia berkata bahwa dia mengenal ayahnya dengan baik dan telah mengajar anak-anaknya selama 10 tahun terakhir.

Fadli mengatakan bahwa ayahnya, Amir (nama samaran) menyatakan keprihatinan atas keselamatan putrinya setelah orang asing berpura-pura menjadi 'sepupu' dan 'guru kelas' dalam upaya untuk mungkin menculik putrinya.

Dia memberi tahu Fadli bahwa sekitar minggu lalu, guru kelas putrinya menerima SMS dari orang asing, yang memperkenalkan dirinya sebagai 'sepupu' gadis itu.

Baca Juga: Nekat Beri Vape pada Bayinya, Sang Ibu Ngamuk saat Ditegur: Ini Anakku, Aku Melakukan Apa yang Aku Inginkan

Tersangka memberi tahu guru bahwa dia menjemput gadis itu dari sekolah karena masalah keluarga.

“Assalamualaikum guru, saya sepupunya. Jika diizinkan, saya ingin menjemputnya karena masalah keluarga. Bagaimana, guru? Apa boleh?" kata pesan teks itu.

Guru kemudian menelepon Amir dan memberi tahu dia tentang hal itu.

Baca Juga: Cancer Harap Waspada, 4 Zodiak Ini Pasti Menghancurkan Hatimu Jika Menjalin Hubungan Cinta

Dia kaget karena dia tidak pernah menyuruh siapa pun untuk menjemput putrinya dari sekolah dan dia tidak punya urusan keluarga untuk diselesaikan.

Amir menjadi khawatir dan bergegas menjemput putrinya dari sekolah.

Beberapa hari kemudian, tersangka mencoba peruntungannya lagi. Kali ini, dia berpura-pura menjadi guru kelas gadis itu.

Baca Juga: Cancer Harap Waspada, 4 Zodiak Ini Pasti Menghancurkan Hatimu Jika Menjalin Hubungan Cinta

Dia memberi tahu Amir bahwa putrinya perlu bersekolah untuk menyelesaikan proyek yang diberikan oleh gurunya, dan mengatakan kepadanya bahwa teman-temannya sudah menunggunya.

“Apakah kamu datang ke sekolah atau tidak sore ini? Karena satu kelompok teman sudah menunggu di sekolah untuk mengerjakan proyek yang saya berikan. Proyek ini harus diserahkan besok selama kelas saya. Terima kasih dan tolong balas," kata pesan teks itu.

Untunglah Amir cukup bijak dan tidak panik. Dia menelepon guru kelas putrinya yang sebenarnya untuk mengklarifikasi masalah tersebut.

Baca Juga: Mbah Mijan Ramal Ancaman Tsunami Covid-19 Serang Tanah Air Usai Lebaran: Tropis Indonesia...

Ia menemukan bahwa guru tersebut tidak mengirim pesan seperti itu.

Setelah menyelidiki, Amir menyadari nomor dari 'sepupu' dan 'guru kelas' itu sama.

Mohd Fadli mengatakan dalam postingannya bahwa laporan polisi telah diajukan dan berharap tersangka akan segera ditangkap.

Baca Juga: Viral Video Wanita Siram Air Diduga Bekas Mandikan Jenazah dan Tanah Kuburan ke Toko-toko Sekelilingnya

“Hati-hati semuanya. Bahkan selama bulan puasa, ada penipu dan penjahat yang ingin berbuat jahat kepada anak-anak kita,” ujarnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler