PR PANGANDARAN - Melalui pagi untuk memulai hari biasanya digaungkan dengan sejumlah kegiatan yang diklaim memberi produktivitas untuk pagi hari yang fokus, tetapi perlu diketahui juga sejumlah kebiasaan pagi hari itu justru menjadi penyebab stres.
Salah satu dari sejumlah kebiasaan pagi hari yang direkomendasikan adalah menulis jurnal yang diklaim dapat menyehatkan jiwa, tetapi ternyata itu adalah kegiatan terlalu kaku yang bisa menjadi penyebab stres
Inilah yang disampaikan seorang Psikolog berlisensi yang berbasis di Austin, Han Ren, bahwa menempatkan sejumlah kegiatan sebagai kebiasaan pagi hari justru dapat membuat Anda cemas untuk melakukan segala sesuatu dengan sempurna, sekaligus menjadi penyebab stres jika Anda merasa "harus" melakukannya agar hari dimulai dengan baik.
Baca Juga: Kalina Oktarani Buka Suara Soal Isu Orang Ketiga dalam Pernikahannya dengan Vicky Prasetyo
Stres ini bisa lebih terasa jika Anda seorang perfeksionis. Jika Anda tidak mencapai ekspektasi yang dipaksakan sendiri ini, Anda bisa merasa gagal atau merasa belum cukup, kata Athina Danilo, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi yang berbasis di California.
Lebih dari itu, Anda mungkin memiliki keyakinan bawah sadar bahwa jika Anda tidak sepenuhnya menjalankan rutinitas pagi Anda, maka Anda tidak akan baik di tempat kerja, tambah Alison Nobrega, seorang terapis dan pekerja sosial klinis berlisensi yang berpraktik di Oakland, California.
Artinya, tidak sulit membayangkan bagaimana pikiran yang memicu kecemasan ini dapat memengaruhi sisa hari Anda.
Baca Juga: Diterawang Masih Ada Keraguan, Lesti Kejora dan Rizky Billar Nekat Lamaran Gegara Hal Ini
Melansir Huff Post, para ahli memberikan beberapa contoh tentang bagaimana kebiasaan pagi hari yang umum dapat menjadi penyebab stres dan apa yang dapat Anda lakukan.
1. Makan Sarapan Secara Lambat
Rekomendasi ini, sementara dimaksudkan untuk membuat Anda rileks dan terpusat, tetapi dapat menjadi bumerang jika tidak sesuai dengan keadaan hidup Anda saat ini.
Katakanlah Anda memiliki anak, dan sebagai orang tua, Anda perlu memprioritaskan berpakaian, makan, dan siap berangkat ke sekolah di pagi hari.
Mencoba menyesuaikan diri dengan sarapan yang lama selama kekacauan mungkin akan menjadi tantangan dan meningkatkan stres Anda.
Bahkan tanpa anak, Anda mungkin menghargai tambahan 30 menit tidur di pagi hari sebelum bersiap-siap untuk bekerja, dan Anda akan merasa lebih dihargai dan dalam kondisi mental yang lebih baik dengan melakukan ini daripada duduk untuk makan lebih lama.
Baca Juga: Diberi Kado Mewah oleh Donna Agnesia, Darius Sinathrya Syok dan Akui Ada Beban Besar
2. Menunda Alarm Anda
Di sisi lain, terkadang cara kita memperpanjang waktu tidur tidak ideal, seperti menekan tunda alarm beberapa kali dapat membuat Anda stres.
"Mendengar tombol tunda alarm itu berulang kali adalah pengingat akan semua hal yang harus kami lakukan sepanjang hari," kata Nobrega.
“Pada dasarnya, kami menunda-nunda bangun karena kami tidak ingin melakukan hal-hal itu.”
"Penundaan terasa menyenangkan pada saat ini, lalu tidak terlalu terasa enak saat ditambahkan," tambah Ren.
"Menekan ketidaknyamanan emosional atau fisik membuat Anda merasa terdesak atau waktu yang mendesak di kemudian hari."
Baca Juga: Ibadah Haji 2021 Resmi Dibatalkan, Begini Penjelasan Menag Yaqut Cholil
Belum lagi fakta bahwa Anda tidak mendapatkan tidur yang berkualitas selama ini.
Menunda bunyi alarm justru membuat Anda semakin lelah saat akhirnya bangun dari tempat tidur.
Mungkin lebih baik menyetel alarm selama setengah jam kemudian dan menikmati tidur nyenyak tanpa gangguan.
Anda juga akan menyelamatkan diri dari pola pikir bahwa Anda sudah terlambat saat pertama kali bangun.
Baca Juga: Sudah Bertemu dengan Alvin Faiz, Larissa Chou Akui Salah Sudah Sebar Aib Rumah Tangga
3. Menulis Jurnal di Pagi Hari
Banyak ahli akan memberi tahu Anda bahwa menulis jurnal di pagi hari adalah cara yang baik untuk memulai hari Anda, dan itu mungkin benar.
Namun jika Anda mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda "perlu melakukan" aktivitas ketika bangun, Anda mungkin mengalami stres - terutama jika Anda tidak melakukannya seperti yang Anda inginkan.
Salah satunya, menekankan kalimat ini kepada diri sendiri, "Saya perlu menulis jurnal selama 30 menit setiap hari dan menulis dengan cara khusus ini."
Baca Juga: Jadi Rekaman Pertama The Cure dalam Satu Dekade, Robert Smith Rilis Album Bertajuk 'Noise'
“Jika Anda lebih menyukai pengolah verbal, itu mungkin benar-benar membuat Anda stres, karena Anda harus duduk dengan pikiran Anda sendiri dan menuliskannya,” kata Nobrega.
Mungkin juga membuat stres jika Anda yakin bahwa penjurnalan perlu mencapai sesuatu atau bahwa harus ada hasil akhir dari latihan penjurnalan padahal sebenarnya, ini hanya cara untuk memproses pengalaman dan emosi Anda.
Baca Juga: Terbatas! 15 Kode Redeem Free Fire FF Jumat, 4 Juni 2021 Cepat Klaim Keburu Kehabisan
4. Menulis Daftar yang Harus Dilakukan
Tentu ada manfaatnya menulis daftar tugas di buku catatan untuk mengosongkan ruang otak.
Daftar semacam itu dapat membantu untuk mengatasi kecemasan, tetapi Anda mungkin ingin mengukur persepsi Anda tentang mereka untuk melihat apakah mereka benar-benar melakukan hal yang sebaliknya untuk Anda.
"Ini bisa membuat stres jika Anda terlalu ambisius dan telah menuliskan lebih banyak hal daripada yang dapat Anda lakukan secara realistis," kata Ren.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Jumat, 4 Juni 2021: Indosiar, Trans TV, dan Trans7, Ada LIDA 2021 dan Lapor Pak!
Anda bahkan dapat menyalin hal-hal yang tidak didapatkan dari daftar tugas kemarin, dan kemudian daftar tugas berfungsi sebagai konfirmasi nyata dari pandangan dunia Anda bahwa Anda tidak dapat mencapai standar kesempurnaan yang ditetapkan untuk diri sendiri.
Artinya itu hampir menjadi cara [bagi sebagian orang] untuk menghukum diri sendiri atas apa yang tidak mereka lakukan pada hari sebelumnya.
Jika itu yang Anda alami, coba buat daftar "selesai" sebagai gantinya. Ini akan membantu Anda mengenali apa yang telah Anda capai.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Jumat, 4 Juni 2021: SCTV, NET TV, RCTI, dan TVONE, Ada Road To Euro
5. Sarapan Bersama Keluarga
Meskipun manfaat berbagi makanan dengan orang yang Anda cintai tidak bisa dilebih-lebihkan, memaksa hal ini terjadi setiap pagi mungkin tidak tepat untuk semua orang.
Ini terutama benar jika pagi hari di rumah Anda sibuk dan orang-orang mungkin belum siap untuk interaksi sosial yang ramah.
Pada dasarnya, aktifitas itu menghabiskan energi, padahal waktu berkualitas bersama keluarga terjadi di lain waktu, seperti makan malam, ketika tekanan pada durasi makan berkurang.
6. Segera Keluar dari Tempat Tidur
Ada manfaatnya memesan tempat tidur Anda hanya untuk tidur dan berhubungan seks dan menghindari aktivitas lain seperti memeriksa email Anda atau menggulir media sosial.
Namun ketika Anda menjadi kaku di sekitar "aturan" ini, saat itulah segalanya menjadi kacau.
Memegang aturan ini terlalu ketat dapat membuat Anda tertekan untuk segera bangun dari tempat tidur begitu Anda bangun, bahkan jika Anda mungkin ingin bermalas-malasan selama beberapa menit.
Tanyakan pada diri Anda apakah melihat melalui ponsel di tempat tidur membuat Anda merasa berenergi dan dalam kondisi mental yang baik, atau apakah itu menyebabkan kegugupan dan stres.
Kemudian, pilih aktifitas yang paling mendukung kedamaian jiwa Anda.***