3 Lafadz Takbir Idul Adha, Lengkap dengan Keterangannya

19 Juli 2021, 21:30 WIB
Lafadz takbiran Idul Adha 1442 Hijriah/2021 /Pikiran Rakyat Bogor/Freepik/pikisuperstar/

PR PAGANDARAN - Besok merupakan Hari Raya Idul Adha 1442 H yang menjadi perayaan seluruh umat Muslim di dunia.

Pada malam Idul Adha, takbir dikumandangkan dengan lafadz takbir Idul Adha yang sama seperti perayaan Idul Fitri.

Lantas seperti apa lafadz takbir Idul Adha? Simak berikut ini.

Baca Juga: Besok Hari Raya Idul Adha 1442 H, Berikut Niat Sholatnya Lengkap dengan Artinya

Lafadz Takbir Idul Adha

Tidak terdapat riwayat lafadz takbir tertentu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hanya saja ada beberapa riwayat dari beberapa sahabat yang mencontohkan lafadz takbir. Diantara riwayat tersebut adalah:

Pertama, Takbir Ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu. Riwayat dari beliau ada 2 lafadz takbir:

أ‌- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ
ب‌- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ

Keterangan:

Lafadz: “Allahu Akbar” pada takbir Ibn Mas’ud boleh dibaca dua kali atau tiga kali. Semuanya diriwayatkan Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf.

Baca Juga: Menteri Agama: Tidak Ada Pelaksanaan Salat Idul Adha di Masjid atau Lapangan pada Wilayah PPKM Darurat

Kedua, Takbir Ibn Abbas radliallahu ‘anhuma:

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَأَجَلُّ
اللَّهُ أَكْبَرُ، عَلَى مَا هَدَانَا

Keterangan:

Takbir Ibn Abbas diriwayatkan oleh Al Baihaqi dan sanadnya dishahihkan Syaikh Al Albani.

Ketiga, Takbir Salman Al Farisi radhiyallahu ‘anhu:

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا

Keterangan: Ibn Hajar mengatakan: Takbir Salman Al Farisi radhiyallahu ‘anhu diriwayatkan oleh Abdur Razaq dalam Al Mushanaf dengan sanad shahih dari Salman.

Baca Juga: Kumpulan Link Download Twibbon Idul Adha 2021, Cocok Dijadikan Status WA!

Catatan Penting

As Shan’ani mengatakan: “Penjelasan tentang lafadz takbir sangat banyak dari berberapa ulama. Ini menunjukkan bahwa perintah bentuk takbir cukup longgar. Disamping ayat yang memerintahkan takbir juga menuntut demikian.”

Maksud perkataan As Shan’ani adalah bahwa lafadz takbir itu longgar, tidak hanya satu atau dua lafadz. Orang boleh milih mana saja yang dia suka. Bahkan sebagian ulama mengucapkan lafadz takbir yang tidak ada keterangan dalam riwayat hadis. Allahu A’lam.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: muslim.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler