PR PANGANDARAN - Penggabungan makanan (Food Combining) sangat penting sekali untuk kesehatan, apalagi setiap makanan memiliki kandungan yang sangat baik untuk tubuh.
Food Combining bisa saja dilakukan untuk asupan makanan sehari-hari. Namun, menggabungkan makanan juga tidak asal agar tubuh mendapatkan manfaat dari makanan tersebut.
Apabila melakukan Food Combining dengan cara tidak tepat maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan seperti dapat menimbulkan penyakit, hingga penumpukan racun bagi tubuh.
Baca Juga: Hidup Sulit? Syekh Ali Jaber Beri Rahasia Amalan Tuntaskan Semua Permasalahan
Melansir dari Boldsky, pada Jumat, 6 Agustus 2021, bahwa Food Combining merupakan penggabungan makanan tertentu yang memiliki kandungan yang baik yang berguna untuk kesehatan tubuh.
Food Combining pertama kali muncul dalam pengobatan Ayurveda dan kemudian dipopulerkan pada tahun 1900-an. Penggabungan makanan tersebut yakni dengan cara yang sehat dalam makanan.
Berikut Food Combining yang cocok untuk kesehatan tubuh orang dewasa, diantarannya yakni:
Baca Juga: Resep Getuk Lindri, Camilan Praktis dan Enak untuk Akhir Pekan
1. Tomat dengan Minyak Zaitun
Tomat memiliki kandungan antioksidan yang disebut likopen dan nutrisi ini larut dalam lemak dan dapat membantu penyerapan lemak yang sangat tepat.
Apabila Anda makan tomat bersama dengan minyak zaitun maka asam lemak esensial yang ada di dalam minyak zaitun, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6 akan dapat diserap lebih baik oleh tubuh.
2. Brokoli dengan Tomat
Tomat kaya akan kandungan likopen, serta vitamin C, A, E dan B, lutein dan zeaxanthin. Sedangkan brokoli kaya akan vitamin K, folat dan zat anti kanker.
Baca Juga: Manfaat Buah Mengkudu, Cegah Kenaikan Berat Badan hingga Penurunan Risiko Penyakit Jantung
Apabila Anda makan kedua sayuran ini secara bersama, maka kemampuan melawan kanker dari kedua sayuran tersebut meningkat hampir 50 persen. Bisa Anda jadikan salad untuk makan siang maupun malam.
3. Kangkung dengan Kacang Almond
Kangkung memiliki kandungan mangan, tembaga, serat, kalsium dan potasium, vitamin B, C, E, A dan K. Sedangkan almond memiliki kandungan antioksidan.
Apabila almond dimakan bersama dengan kale, antioksidan yang ada dalam almond akan membantu penyerapan semua nutrisi yang ada di dalam kale.
Baca Juga: Mengenal SAD atau Gangguan Afektif Musiman, Gejala dan Cara Mengobati
4. Apel dengan Cokelat Hitam
Cokelat hitam dan apel sangat berkhasiat dan menyehatkan jantung. Hal tersebut karena cokelat hitam kaya akan antioksidan yang disebut katekin, yang mendukung untuk kesehatan jantung.
5. Kacang Hitam dengan Paprika Merah (capsicum)
Kacang hitam memiliki kandunga zat besi yang sulit diserap oleh tubuh. Namun, jika Anda makan bersama paprika maka kandungan vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi yang ada dalam kacang hitam.
6. Bawang Putih dengan Salmon
Bawang putih memiliki sifat penurun kolesterol, dan akan meningkat jika maka bersama ikan salmon. Diketahui Ikan salmon memiliki kandungan asam lemak omega-3 dan nutrisi lainnya yang dapat meningkatkan kesehatan.
Baca Juga: Tips dari dr Reisa untuk Ibu Hamil yang Mau Vaksin Covid-19
7. Cabai Rawit dengan Bubuk Kakao
Cabai rawit memiliki khasiat untuk meningkatkan metabolisme, sedangkan bubuk kakao memiliki kandungan antioksidan.
Menggabungkan kedua bahan tersebut diketahui memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk penurunan berat badan.
8. Biji Rami dan Minyak Kelapa
Biji rami memiliki kandungan magnesium yang dapat membantu masalah tidur, kepadatan tulang serta pencegahan hipertensi. Minyak kelapa dan biji rami dianggap sebagai kombinasi yang sehat.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Yuk Cobain Resep Hotplate Kangkung ala Resto!
9. Teh Hijau dengan Lemon
Teh hijau mengandung antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Apabila dikombinasikan dengan lemon, dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap antioksidan lima kali lebih banyak.
10. Oatmeal dengan Blueberry
Oatmeal dan blueberry sarat akan fitokimia yang dapat atasi peradangan serta penyakit pada tubuh. Akan bekerja lebih baik saat di dalam tubuh ketika keduanya digabungkan bersama.
Perlu diketahui, makanan yang berbeda akan dicerna dengan kecepatan yang berbeda. Sehingga penting sekali menggabungkan makanan tertentu dengan cerdik.***