PR PANGANDARAN – Ilmuwan telah mengungkapkan 5 kebiasaan yang berkaitan dengan hidup lebih panjang dan juga terbebas dari kanker.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh British Medical Journal (BMJ) mengatakan bahwa gaya hidup dapat memperpanjang harapan hidup.
Walaupun lamanya usia manusia hidup tergantung dengan takdir, namun hal itu tidak berarti bahwa pilihan hidup kita tidak memberikan dampak.
Baca Juga: Pohon Kaktus Milik Jungwon ENHYPEN Mati, RIP Injang Jadi Trending Topic di Twitter
Penelitian menunjukkan bahwa keputusan individu dalam menentukan harapan hidup mereka dan menyediakan penyangga untuk melawan penyakit kronis.
Studi BMJ mengidentifikasi kepysuan mana yang membawa pada hidup yang lebih sehat.
Penelitian itu menemukan bahwa ada 5 faktor gaya hidup yang berkaitan dengan peningkatan harapan hidup.
Baca Juga: Balita di Florida Tidak Sengaja Tembak Ibunya hingga Meninggal Saat Zoom Meeting
Termasuk di dalamnya seperti pertama, tidak pernah merokok, kedua, menjaga indeks massa tubuh pada rentang 18.5-24.8.
Kemudian ketiga, melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat, ke-empat, konsumsi alkohol dalam rentang sedang, serta ke-lima, meningkatkan kualitas diet.
Para ahli memeriksa hubungan antara faktor gaya hidup dan harapan hidup bebas dari diabetes, serangan jantung dan kanker.
Mereka menemukan bahwa orang yang memiliki 5 gaya hidup tersebut memiliki harapan hidup yang lebih tinggi dan terbebas dari kondisi medis.
Studi ini menemukan bahwa perokok pria yang merokok secara berat atau wanita atau pria gemuk, memiliki proprosi harapan hidup yang paling rendah pada usia 50 tahun.
“Kepatuhan pada gaya hidup sehat pada pertengahan usia berkaitan dengan peningkatan harapan hidup serta bebas dari berbagai penyakit kronis,” ungkap penelitian tersebut.
Baca Juga: Hyunsuk TREASURE Menginspirasi Tantangan Dance Baru di TikTok Tanpa Mengetahuinya
Aktivitas sedang direkomendasikan untuk meningkatkan detak jantung, sehingga membuat kamu bernapas lebih cepat dan merasa lebih hangat.
NHS mengatakan bahwa ada sebuah cara untuk mengetahui apakah kita telah melakukan aktivitas pada tingkat sedang, seperti kita bisa berbicara namun tidak dapat bernyanyi.
Contoh aktivitas tingkat sedang termasuk seperti jalan cepat, aerobik, mengendarai sepeda, menari, tennis meja, serta hiking.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Episode Terakhir Dibocorkan Produser, Kisah Andin dan Al Akan Begini
“Jika kamu bekerja pada level ini, kamu tidak akan dapat berbicara tanpa mengambil jeda napas,” ujar NHS.
Secara umum, 75 menit aktivitas berat dapat memberikan manfaat setara dengan 150 menit aktivitas sedang,” ujarnya.***