PR PANGANDARAN - Para ahli mengatakan, alkohol diperkirakan telah menyebabkan lebih dari 740.000 kasus kanker di seluruh dunia pada 2020, juga mengungkapkan lebih banyak yang harus dilakukan untuk menyoroti kaitan tersebut.
Ada bukti kuat bahwa konsumsi alkohol dapat menyebabkan berbagai kanker termasuk kanker payudara, hati, usus besar, rektum, orofaring, laring, dan kerongkongan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa bahkan tingkat minum alkohol yang rendah dapat meningkatkan risiko kanker.
Namun, kesadaran publik tampak rendah: satu survei di Inggris, pada tahun 2018, menemukan hanya satu dari 10 orang yang sadar bahwa alkohol dapat menyebabkan kanker.
Para peneliti mengatakan itu perlu diubah. Mereka mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 diperkirakan 741.300 kasus kanker, secara global, disebabkan oleh alkohol.
Mereka menyarankan bahwa label alkohol harus memiliki peringatan kanker, bahwa mungkin ada pajak yang lebih tinggi untuk alkohol dan bahwa pemasaran minuman dapat dikurangi.
Harriet Rumgay, dari Badan Internasional untuk Penelitian Kanker, di Prancis, dan salah satu penulis studi tersebut, mengatakan alkohol menyebabkan beban besar kanker secara global, dan ini ditunjukkan bahkan pada tingkat minum yang lebih rendah.
Artikel Rekomendasi